Dengan melibatkan mengerjakan pekerjaan ada ikatan saling memiliki satu sama lain. Ada perasaan tidak nyaman jika tidak ikut andil di dalamnya. Apalagi keluarga menyadari bahwa kebersamaan yang erat sangat penting dengan saling berbagi dan meringankan.Â
Prinsip itu bisa diterapkan pada anak saat ikut serta dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Sebab, pekerjaan rumah tangga memerlukan kolaborasi semua anggota keluarga tanpa terkecuali.
Dengan melibatkan seluruh keluarga pekerjaan yang awalnya berat dikerjakan oleh seorang diri, kini menjadi ringan dan cepat selesai.
Disiplin
Tugas yang diberikan kepada anak yang berkaitan dengan kegiatan rumah tangga akan membantu menumbuhkan disiplin. Anak akan terbiasa memanajemen waktu hidupnya kapan bersenang-senang, belajar, membantu orang tua, dan sebagainya.
Dengan belajar memanajemen waktu, anak akan belajar menyelesaikan tugas secara tepat waktu. Anak akan belajar menghargai waktu yang ada. Sebab, waktu yang dimiliki berharga dan terasa sia-sia jika tidak dimanfaatkan secara bijak.
Menumbuhkan rasa percaya diri
Saat kita melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga, saat itulah anak menerima tanggung jawab dan mampu menyelesaikannya dengan baik.
Anak akan merasa bangga manakala ada bentuk pujian dan apresiasi dari orang tua sehingga anak memiliki keyakinan dalam hatinya bahwa dia mampu dan menguatkan rasa percaya dirinya untuk mencoba hal-hal baru yang menantang.
Itulah beberapa nilai-nilai kehidupan. Sebenarnya masih banyak nilai yang akan didapatkan anak bila kita sebagai orang tua menanamkan sejak dini.Â
Penguatan karakter perlu dikuatkan di keluarga sehingga saat mengenyam pendidikan anak tinggal memantapkan. Sehingga tidak ada anggapan bahwa itu tugas guru di sekolah tapi ada kolaborasi yang baik untuk saling memberikan yang terbaik bagi anak dalam penguatan karakter.