Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendekatan Terpadu untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Profiling Anak didik dan Proposal Hidup

29 Juni 2024   13:09 Diperbarui: 29 Juni 2024   13:25 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan Terpadu untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Profiling Anak Didik dan Proposal Hidup

Dua minggu ke depan liburan penilaian akhir semester genap akan berakhir. Kita akan disibukkan kembali dengan rutinitas seperti biasa. Apa yang kita lakukan tentu akan merancang dengan maksimalkan waktu liburan ini agar saat kembali masuk sekolah dan aktif kegiatan pembelajaran dapat optimal sesuai target yang direncanakan. Dari persiapan yang matang setidaknya akan direfleksi apakah masih ada kekurangan atau perlu penambahan sehingga apa yang diharapkan sesuai keinginan.

Setelah kita menganalisis hasil dari pencapaian penilaian lalu, tentu kita belajar dari kekurangan yang kita kerjakan dalam pembelajaran. Salah satunya yakni motivasi belajar murid. Ada apa dengan motivasi? 

Motivasi merupakan dorongan yang menimbulkan energi positif yang menggerakkan kemauan untuk bersemangat belajar. Dari kelemahan tersebut, tentu ada persiapan yang dilakukan sebagai guru agar proses pembelajaran ke depannya dapat menuntun laku murid menjadi lebih baik.

Berbekal pendidikan guru penggerak anggatan 11 yang baru saya ikuti tentang menebalkan laku murid dan terinspirasi dari salah satu narasumber pada sosialisasi membuat peta jalan Pendidikan IKN yang diselenggarakan oleh pemerintah otorita membuat pribadi termotivasi melakukan persiapan untuk merancang strategi awal sebelum pembelajaran materi dimulai. Hal ini dilakukan agar lebih mengenali murid secara mendalam sehingga memudahkan menentukan strategi dan pendekatan pembelajaran yang relevan.

Motivasi belajar merupakan faktor yang amat penting dalam meningkatkan kesuksesan akademik dan perkembangan pribadi murid. Namun, tidak semua murid memiliki motivasi belajar yang kuat apalagi konsisten. Sehingga untuk mengatasi tantangan ini diperlukan pendekatan secara terpadu yang merupakan penggabungan profelling murid dan pembuatan proposal hidup selama belajar dengan guru mata pelajaran yang diampunya. 

Semoga dengan kedua pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi belajar murid secara efektif dan berdampak terhadap penyadarannya sehingga menumbuhkan karakter kemandiriannya.

Profiling Anak Didik

 Profiling merupakan proses mendalam yang dilakukan oleh guru guna memahami karakteristik unik setiap murid. Dalam pembuatan profiling dapat meliputi pengumpulan mengenai minat, bakat, gaya belajar, kekuatan, dan kelemahan murid. 

Melalui profiling setidaknya guru dapat beradaptasi melalui pendekatan belajar yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan karateristik murid yang diajarnya. Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai tanpa harus memaksakan murid sesuai keinginan guru tapi memberikan murid kebebasan dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan berbagai cara sesuai kemampuan yang dimiliki.

Dengan adanya profiling yang dilakukan pada awal pembelajaran yang kita kenal sebagai penilaian dianostik. Dalam profiling atau penilaian dianostik perlu indikator pertanyaan pemantik yang memacu motivasi murid untuk merespon. 

Profiling ini penting dilakukan oleh guru karena memiliki manfaat, di antaranya: 

(1) memahami keberagaman murid. Setiap murid memiliki keunikan masing-masing dalam bakat, minat, dan kemampuan. Data ini akan membantu guru dalam menemukan pendekatan pembelajaran yang didasarkan pada karateristik murid. 

(2) dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri murid. Murid yang lebih percaya diri sebab mereka memahami dan dapat memaksimalkan segala keunggulan yang dimiliki. 

(3) guru dapat mengidentifikas dan mengatasi hambatan pembelajaran. Dengan mengenali kesulitan atau hambatan yang dialami dapat ditemukan dukungan yang tepat yang diberikan oleh guru.

Untuk melakukan profiling tentu melaksanakan pengenalan terhadap murid yang diajar. Memang penilaian awal dalam bentuk pengisian survei belumlah mendapat gambaran secara keseluruhan pada diri murid. Tapi setidaknya dari indikator yang kita ajukan dalam profiling dapat menjadi data awal guru untuk mempelajari karakterstik murid. Meskipun itu masih perlu tindak lanjut berupa observasi, wawancara, dan refleksi dari proses pembelajaran selanjutnya.

Membuat Proposal Hidup

Ide membuat proposal ini terinspirasi dari membaca buku Tuhan, Inilah Proposal Hidupku karya Jamil Azzaini dan diperkuat lagi oleh narasumber pada saat sosialisasi yang diadakan pemerintah otorita di IKN. 

Menurut beliau, untuk menumbuhkan murid belajar perlu guru menuntun murid membuat proposal hidup dalam belajar mata pelajaran agar menumbuhkan kemandirian belajar, komitmen pada tujuan, kemandirian pada cara, adaptatif pada perubahan, dan melakukan refleksi secara berkala untuk mengetahui segala hambatan dan pencapaian sehingga diperlukan komitmen secara terukur.

Hampir 2 tahun ini saya pribadi telah menerapkan itu. Memang betul apa yang kita rencanakan dengan mengenali kekuatan dan kelemahan diri dapat menuntaskan apa yang direncanakan. Hidup jauh lebih tertantang dengan rencana indah yang akan diraih asal menjalankan juga sepenuh hati bukan beban. Sebab, jika dikerjakan dengan penuh keikhlasan insyaallah hasil mengikuti.

Proposal hidup merupakan rencana jangka pendek dan panjang yang meliputi tujuan, strategi, dan langkah yang diperlukan guna mencapai impian dan cita-cita murid. Melalui proposal yang dibuat murid setidaknya memberikan arah yang jelas dan motivasi yang kuat dalam dirinya untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan. 

Adapun langkah membuat proposal hidup adalah 

(1) menetapkan tujuan. Murid perlu menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang secara spesifik dan dapat diukur. 

(2) melakukan identifikasi langkah-langkah. Murid bisa mulai merinci langkah-langkah yang konkret yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan 

(3) melakukan evaluasi dan revisi. Dalam menjalankan tujuan tentu perlu evaluasi berkala mengnai kemajuan dan melakukan revisi sebagai bentuk refleksi diri jika diperlukan guna tetap sesuai dengan perkembangan murid.

Melalui strategi di awal sebelum pembelajaran dimulai ini, manfaat membuat proposal hidup dapat meningkatkan konsentrasi dan arah murid guna membantu murid tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai tanpa mengabaikan waktu remajanya. Selain itu, memberikan dorongan secara berkelanjutan dengan mengamati setiap pencapaian dan kemajuan yang sudah diraih oleh murid. 

Sementara manfaat lainnya yakni dapat mengembangkan kemandirian murid. Murid dapat meningkatkan kemampuan kemandirian dalam perencanaan dan mengambil keputusan yang sesuai untuk masa depannya.

Dengan melakukan identifikasi melalui profiling memberikan gambaran dasar yang kuat untuk membuat proposal hidup yang realistis yang disesuaikan dengan karakteristik setiap murid. Dengan begitu, kita dapat memahami kekuatan, kelemahan, dan minat murid yang membantu guru dapat merumuskan tujuan yang bermakna yang disertai langkah yang konkret untuk dapat diterapkan.

Pendekatan secara terpadu yang diterapkan guru semoga menjadi langkah bijak untuk meningkatkan motivasi belajar. Dengan memahami karakteristik unik setiap murid dan membuat panduan yang jelas untuk masa depan mereka selama belajar dengan mata pelajaran yang diampunya. 

Kita dapat membantu murid mencapai potensi maksimal dalam belajar. Semoga saat kita menerapkan, murid dapat merasakan dampak akademik, dampak positing pada perkembangan pribadi, dan profesional murid di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun