Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menginspirasi dalam Membimbing Lomba: Seni Menjadi Guru yang Dekat dengan Murid

30 Mei 2024   05:14 Diperbarui: 30 Mei 2024   05:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kisah guru pembimbing lomba memang bukanlah tugas yang mudah. Guru perlu belajar memiliki keahlian dalam bidang yang dilombakan atau setidaknya menjadi alternatif penyelesaian jika dirinya belum mampu dalam bidang tersebut dengan membina hubungan dengan guru lain. 

Tak hanya itu, sebagai guru pembimbing tak hanya membimbing tapi dapat menginspirasi dan memberikan dukungan emosional kepada murid binaanya. Keberhasilan guru pembimbing lomba tidak selalu diukur saat meraih kemenangan yang diperolehnya tapi sejauh mana guru mampu melekat di hati murid dan memberikan dampak positif secara berkesinambungan.

Seorang guru pembimbing lomba memiliki peranan yang kompleks. Guru setidaknya bisa menjadi mentor, motivator, dan menjadi teman yang nyaman bagi muridnya.

Dalam pembinaan dan pembimbingannya, guru tidak sekadar memberikan materi dan teknik dalam perlombaan, tapi perlu menanamkan karakter nilai kejujuran, kerja keras, dan sportivitas. 

Dengan demikian, diharapkan melalui bimbingan dan pembinaan yang tepat, murid merasa lebih yakin penuh percaya diri  terdorong untuk memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan.

Melalui keteladanan yang tampak dari dedikasi guru dalam menyiapkan materi, kesabaran dalam menjelaskan, dan semangat dalam membersamai latihan. Hal itu dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi murid binaannya. 

Dengan perilaku yang tampak maksimal misalnya semangat tinggi dan ketekunanan umumnya dapat menularkan energi positif bagi murid binaannya. Perilaku tersebut dapat menjadi motivasi bagi muridnya untuk berusaha kerja keras dan tidak mudah patah semangat bila mengalami kegagalan. Yuk, bimbinglah murid dengan hati dan totalitas agar dampaknya dapat dinikmati sebagai persiapan masa depan kariernya.

Sumber refleksi dari diklat guru pembimbing OPSI

                   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun