Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Merajut Keakraban Menantu dan Mertua, Membangun Hubungan Sehangat Keluarga Sendiri

22 Mei 2024   15:03 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:18 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hubungan tidak dipungkiri menimbulkan masalah yang membuat retak antara menantu dan mertua. Saat masalah itu timbul maka kita sebagai menantu dapat menyelesaikan dengan bijak dengan membangun komunikasi yang baik. 

Hindari saling menyalahkan dan emosi yang berlebihan. Saling memberikan kesempatan berbicara dan mendengarkan agar dapat menemukan titik temu agar masalah tidak berlarut-larut. 

Hal ini akan berdampak pada keharmonisan hubungan kita dengan pasangan. Sebab, mertua juga bisa berbicara tidak sesuai fakta pada pasangan sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Hal ini yang tidak kita harapkan. Dengan duduk bersama dan saling berbicara akan memahami sudut pandang dari menantu dan mertua.

Menciptakan kenangan bersama

Kebersamaan yang indah perlu kita bangun pada momen tertentu. Momen tersebut pada saat libur kerja atau liburan panjang. Pada momen tersebut dapat tercipta kenangan bersama yang menguatkan ikatan emosional antara menantu dan mertua. Agendanya bisa dibuat makan bersama, masak bersama, rekreasi bersama, atau kegiatan seru lainnya.

 Itulah beberapa tips, semoga dapat membantu kita menjalin hubungan antara menantu dan mertua. sayangai mertua kita selayaknya orang tua sendiri. Jika ada buruknya mari kita sama-sama belajar agar lebih berempati dengan keadaan sehingga bisa saling mengerti dengan keluarga pasangan. 

Menerima dan mau belajar adalah suatu hal yang mesti kita lakukan agar keharmonisan keluarga besar dari pihak pasangan dapat terjalin dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun