Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Konsumsi Kerupuk Emping saat Lebaran: Menyiasati Ancaman Asam Urat

12 April 2024   06:56 Diperbarui: 12 April 2024   06:58 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kerupuk emping, sumber dokpri

Banyak minum air

Minum air tak hanya membantu kita menghindari dehidrasi. Minum air juga dapat membantu kita mengurangi penumpukkan kristal asal urat dalam tubuh. Jadi, pastikan tubuh kita mendapat cairan harian secara cukup.

Pilih camilan alternatif

Jika kita menyediakan atau berkunjung silaturahmi maka pertimbangkan untuk menyediakan atau mengonsumsi camilan alternatif yang rendah purin misalnya kerupuk sayuran atau jenis camilan lainnya.

Konsultasikan dengan dokter

Jika kita memiliki riwayat asam urat dan apabila tanpa sadar telah mengonsumsi camilan yang tinggi purin. Maka, sebaiknya Anda pergi ke dokter untuk mengonsultasi kesehatan Anda agar diberi penanganan dengan segera. Rasanya tak enak memberikan tubuh merasakan nyeri yang membuat tersiksa. Bukan bahagia yang kita dapatkan tapi sengsara yang tak ada ujungnya.

Dengan langkah tersebut setidaknya menjadi mawas diri dalam bertindak. Apalagi kita tahu memiliki riwayat asam urat. Jangan sampai nikmat sesaat membuat kita sengsara. Meskpun kerupuk emping merupakan bagian dari tradisi lebaran. Tapi bijaklah dalam mengonsumsi agar tetap sehat. Sebab, sehat itu mahal. Nikmati setiap hidangan lebaran dengan memperhatikan porsinya. Segala sesuatu apabila dikonsumsi berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Selamat menikmati lebaran dengan semangat sehat dan bahagia.

Sumber https://www.rskariadi.co.id/news/139/EMPING-PENYEBAB-KAMBUHNYA-ASAM-URAT/Artikel#:~:text=Pasalnya%2C%20kadar%20purin%20dalam%20100,tidak%20sedikit%20untuk%20memecah%20purin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun