Menaklukkan Tantanan Konsisten Menulis Sebulan Penuh di Kompasiana: Sebuah Proses Perjalanan Pengembangan Kreativitas
       Alhamdulillah satu bulan ini dapat konsisten menulis setiap hari di Kompasiana. Pembelajaran pada tahun sebelumnya memberikan pelajaran hidup yang bermakna yang dapat diubah pada tahun 2024. Kesibukan dan menepis rasa malas menjadi tantangan yang dapat dielakkan. Tantangan itu yang awalnya menjadi beban dan kurang percaya diri dapat teratasi dengan memantapkan diri menyusun program pencapaian yang ada di tahun 2024. Hal ini mendorong dan menumbuhkan motivasi diri untuk terus berkarya dan berproses menyebarkan kebaikan melalui tulisan. Barangkali melalui tulisan dapat bermanfaat bagi orang lain khususnya pembaca Kompasiana.
       Menulis pada awalnya adalah sebuah hobi untuk mengisi waktu luang. Hanya karena alasan tertentu, kegiatan menulis pada tahun 2023 tidak maksimal. Hal itulah yang menjadi refleksi dan evaluasi bagi pribadi untuk menggiatkan diri untuk terus menulis meskipun hasil tulisan belum bisa dikatakan baik. Dengan modal keyakinan belajar semua akan menemukan suatu perbaikan secara keberlanjutan.
       Menulis merupakan seni yang memerlukan dedikasi dan konsitensi. Bagi pribadi itu suatu tantangan untuk dapat menulis setiap hari selama sebulan ini. Hal ini sebagai langkah luar biasa guna menggali potensi diri dan menumbuhkan kebiasaan yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, saya akan berbagi manfaat dan tips bagaimana menaklukan sebuah tantangan agar dapat menulis sebulan penuh.
       Setiap kegiatan tentu memiliki manfaat yang kita peroleh begitu halnya dengan kegiatan menulis. Selama sebulan ini ada banyak manfaat yang dapat saya rasakan selama menjaga konsisten menulis di Kompasiana
Meningkatnya kemampuan menulis
Tak dapat dipungkiri bahwa manfaat menulis setiap hari adalah sebuah latihan yang efektif yang dapat meningkatkan keterampilan kita dalam mengolah pemakaian kosakata, pemakaian struktur kalimat, dan penggunaan tanda baca. Hal ini saya pribadi alami secara bertahap dan belajar dari pengalaman menulis secara mandiri.
Menumbuhkan kreativitas
Manfaat yang kedua yang saya rasakan adalah memperkarya kreativitas. Jika kita menulis tiap hari tentu kita akan menyiapkan ide-ide apa yang bisa dikembangkan sehingga setiap hari dapat ditayangkan di Kompasiana.
Meningkatnya produktivitas
Jika kita menetapkan suatu rencana dan tujuan menulis setaip hari tentu dapat meningkatkan produktivitas yang membantu pribadi menyelesaikan proyek-proyek menulis dengan efisien. Dengan begitu akan menumbuhkan kebiasaan menulis setiap hari.
Mengatasi blok kreatif
Saat menulis setiap hari selama sebulan secara teratur dan konsisten dapat membantu pribadi mengatasi blok kreatif yang mungkin saya alami. Dengan menulis secara teratur menjadi tuntutan untuk terus berkarya dapat memecahkan kebuntuan ide saat menulis. Hal ini akan memperkaya pengalaman kita untuk mengatasi masalah tersebut dengan membaca buku, mencari pengalaman dari perjalanan, mendengarkan kisah orang lain, dan banyak cara inovasi lainnya.
Meningkatnya konsistensi
Saat menulis, saya dapat membentuk kebiasaan positif. Hal ini dapat meningkatkan pondasi yang kuat secara keberlanjutan dalam kegiatan menulis yang akan datang.
Banyak sekali manfaat menulis apabila kita tekuni dengan senang hati. Inilah tips sederhana ala saya agar bermanfaat bagi pembaca Kompasiana memiliki konsisten menulis di blog
Menetapkan tujuan yang realistis dan membuat jadwal menulis secara teratur
Langkah pertama adalah orientasi kita menulis. Dengan tujuan yang realistis yang kita cantumkan pada awal tahun baru menjadi penyemangat kinerja kita belajar menekuni dunia kepenulisan. Dengan tujuan tersebut akan memotivasi pribadi menyusun jadwal secara teratur di tengah kesibukan kita dalam bekerja dan orang tua di rumah. Dengan dibuatnya jadwal tentu akan menjadi rutinitas harian yang mesti diselesaikan.
Menggunakan sumber inspirasi
Saat kita menulis tentu saya juga menemukan inpirasi sebagai ide tulisan. Namun di saat sedang tak nyaman dan banyak kesibukan biasanya yang mudah dibuat sesuai suasana hati adalah puisi. Puisi adalah curahan perasaan kala tidak ingin menulis artikel yang cukup memerlukan penalaran. Sehingga target tayang sehari sekali di Kompasiana dapat tercapai. Sumber inspirasi yang saya dapatkan bisa variasi bisa dari membaca, melihat momen tertentu, pengalaman suatu peristiwa, atau hal lainnya.
Jangan takut untuk mencoba menulis
Menjadi seorang penulis pada awalnya tidaklah mudah sehingga terkadang ada mental block yang sering melekat di kepala. Oleh karena itu, perlu keberanian untuk mencoba eksplorasi kemampuan diri mengatasi tantangan tersebut dan membuktikan diri bahwa diri kita mampu menjadi seorang penulis meskipun masih terus berproses.
Melakukan refleksi
Sebulan ini, alhamdulillah pencapaian perencanaan menulis dapat tercapai. Meskipun itu tak mudah tapi semangat yang kuat yang memotivasi untuk berkarya melalui tulisan. Memang perjuangan memerlukan pengorbanan. Hal itulah yang membuat langkah kaki dan tangan untuk teruskan menggoreskan tinta digital agar bermanfaat bagi pembaca Kompasiana. Terima kasih juga kepada akun blog Kompasiana yang berkenan menjadi sarana untuk menyalurkan bakat menulis. Semoga tulisan sederhana yang saya goreskan membawa kebaikan dan inspirasi untuk semua orang.
Hormati proses
Setelah kita melakukan refleksi tentu kita menyadari bahwa mutu tulisan kita tidaklah sempurna. Sehingga kita perlu kreatif dan terus belajar untuk mengembangkan diri.
       Melalui tantangan menulis sebulan penuh, saya dapat menulis setiap hari sehingga lahirlah artikel, puisi, dan cerita anak. Hal ini tidak hanya menghasilkan karya yang menarik tapi memperkaya pengalaman dan proses pembelajaran yang baru. Memiliki karakter konsisten dalam menulis bukan hanya mengenai menciptakan kata-kata di tinta digital tapi bagaimana merajut kisah hidup diri sendiri. Hal ini menjadi kisah unik dari perjalanan menulis. Apalagi mampu menaklukkan rasa malas dan sejuta alasan yang menyertai menjadi tantangan sebuah perjalanan keberanian dan proses kreativitas sebagai penulis. Jadi apa yang perlu ditunggu, mari ambil laptop dan tulis perjalanan hidup kita agar dunia mengenang kita kelak jika telah tiada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI