Pada saat perumusan KOSP, pihak sekolah mencantumkan visi dan misi yang suatu bab. Perumusan visi dan misi yang telah diperoleh dari rapat tim dan telah disosialisasikan kepada warga sekolah sehingga kepala sekolah memiliki tanggung jawab guna menetapkan visi dan misi sekolah. Visi yang jelas dan misi yang terfokus menjadi pedoman atau landasan bagi seluruh kegiatan atau aktivitas pendidikan dan pengelolaan sumber daya di sekolah. Oleh karena itu, hendaknya perumusan visi dan misi disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang sehingga orientasi kegiatan dapat bertahap sesuai misi yang telah disusun.
Membuat suatu Keputusan
Sebagai pemimpin di sekolah, sosok kepala sekolah mesti mempunyai keterampilan dalam pengambilan keputusan yang berdampak. Keputusan-keputusan yang berdampak terkait dengan kurikulum, penugasan guru, dan alokasi anggaran agar tepat sasaran. Oleh karena itu, pertimbangan yang mantang dan dampak yang besar akan mempengaruhi keputusan terhadap efek dari keputusan yang telah disepakati di rapat bersama.
Mengembangkan Tim Kerja
Memimpin sekolah tidak lepas dari peranan tim di dalamnya. Untuk itu, kepala sekolah perlu membentuk dan membangun tim kerja yang solid. Sebelum membentuk, kepala sekolah juga perlu melakukan identifikasi mengenai kelemahan dan kekuatan dari stafnya sehingga ke depannya tim tersebut sesuai harapan. Selain itu, kepala sekolah juga dapat memberikan dukungan dan pelatihan yang sesuai agar menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif.
Pengembangan SDM
Sosok kepala sekolah mesti menjadi pelopor atau agen perubahan yang proaktif. Dengan menggalakan inovasi mengenai program sekolah dan pengaadaan pelatihan sesuai kebutuhan maka secara bertahap dapat meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki.
Pengelolaan Anggaran
Kepala sekolah mempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan anggaran di sekolah. Hal ini berkaitan kebijakan dalam pengelolaan, pemantauan anggaran, dan memastikan penggunaan anggaran secara efisien sehingga membawa dampak pada target yang dituju sesuai dengan perencanaan awal yang disusun. Dengan demikian, program besar dan kecil minimal dapat tercapai dengan baik meskipun masih perlu sentuhan lebih lanjut.
Komunikasi Efektif
suatu problematika di sekolah dapat terselesaikan melalui komunikasi secara efekktif. Dengan komunikasi secara efektif, kesalahpahaman, maksud, dan tujuan dari kebijakan dapat dipahami oleh warga sekolah. Dengan komunikasi efektif dapat memanajemen konflik untuk menyelesaikan perbedaan pendapat warga sekolah dengan cara yang konstruktif.