Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Ajak Buah Hati Kunjungi Toko Buku saat Liburan Sekolah

30 Desember 2023   05:17 Diperbarui: 30 Desember 2023   05:22 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen liburan semester adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu. Selama kurang lebih 6 bulan berkutat dengan mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Belum lagi tantangan yang mesti dikerjakan agar tidak tertinggal untuk meningkatkan bakat dan minat anak. Saatnya menerima hasil belajar dan menikmati berbagai aktivitas untuk melepas penat, berkumpul dengan keluarga, atau jalan-jalan dengan teman untuk menjalin keakraban, dan banyak agenda lain yang bisa dipilih untuk momen liburan.

sumber dokpri
sumber dokpri

Banyak wahana yang bisa dikunjungi. Setahu pribadi biasanya wahana saat liburan yaitu tempat air terjun, monumen, pantai, berenang, kuliner, jalan ke mal, nonton bioskop, memancing, mendaki gunung, dan sebagainya. Tempat tersebut selalu ramai saat liburan datang menghampiri apalagi saat mendekati tahun baru.

sumber dokpri
sumber dokpri

Tempat-tempat tersebut selalu ramai dan menarik minat untuk dikunjungi. Banyak dari keluarga, teman menyempatkan diri bersantai ke tempat tersebut. Namun,  ada sedikit yang berbeda dengan tempat yang satu ini. Berdasarkan pengamatan pribadi, tempat satu ini alias toko buku saat liburan dan tidak liburan jumlah pengunjungnya tetaplah sama. Kadang hati kecil bertanya, apa toko buku tidak menarik? atau toko buku khusus untuk orang yang serius saja? Padahal buku bisa dijadikan sarana hiburan yang gratis lho apabila mampu menyelami makna di dalam buku itu sendiri.

sumber dokpri
sumber dokpri

Padahal negara kita berjuang untuk menaikkan hasil PISA yang pernah diselenggarakan oleh PISA yang telah dirilis oleh OECD pada tahun 2019 yang menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara yang disurvei. Hal ini berarti Negara Indonesia tergolong 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. PISA merupakan studi guna mengevaluasi sistem pendidikanyang telah diikuti lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Siswa yang berusia 15 tahun dari sekolah yang dipilih secara acak. Mereka menempuh tes pada mata pelajaran utama yakni membaca, menulis, dan sains. Dari kemampuan ketiga pelajaran tersebut dapat diketahui bahwa siswa tersebut memiliki tingkat literasi seperti apa.

Sementara menurut UNESCO yang mengatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 %. Itu berarti dari 1000 orang Indonesia hanya ada 1 orang yang memiliki kegemaran membaca. Berkaca dari data tersebut, tentu ini bukan masalah kecil dan mesti memerlukan penanganan yang intens dan perlu dukungan semua pihak. Tidak hanya pihak sekolah sebagai tempat edukasi tetapi juga keterlibatan atau peran serta orang tua juga sangat diperlukan agar generasi emas memiliki budaya baca demi mencapai masa depannya.

sumber dokpri
sumber dokpri

Nah, di sinilah peran orang tua untuk memperkenalkan kepada buah hati toko buku. Barangkali ada sesuatu yang dilihat dan tertarik untuk dibeli. Dengan begitu, akan tumbuh kecintaan terhadap bahan bacaan yang diminati. Orang tua dapat menyisipkan cerita kepada buah hati manfaat buku sehingga dengan segudang manfaat itu, buah hati tertarik melihat dan mengamati sehingga keinginan membaca ada.

Mari, ajak buah hati ke toko buku. Ramaikan tempat satu ini sebagai salah satu cara ikut serta mengkampanyekan gerakan literasi kepada buah hati. Gerakan dari keluarga akan menguatkan karakter dan menumbuhkan hobi baru sehingga melahirkan generasi emas yang tangguh dan mampu bersaing dengan segala keadaan. Meskipun bahan bacaan sudah mudah diakses di internet tapi tak ada salahnya mengunjungi toko buku. Sebab, akan ada kejutan yang bisa kita dapatkan dari toko buku, misalnya mendapatkan buku yang sesuai dengan passion kita atau mendalami suatu hal agar memantapkan langkah kaki ke depan.

sumber dokpri
sumber dokpri

Apa yang dilihat dari anak adalah contoh dari diri kita sebagai orang tua. Sehingga tumbuhlah pola pikir anak bahwa toko buku adalah suatu tempat yang mesti dikunjungi dan berjuta harapan dapat diperoleh dari manfaat membaca. Dengan membaca kita dapat membuka cakrawala dunia dan mengetahui banyak hal. Selain kita kritis terhadap masalah yang ada, membaca juga dapat meningkatkan daya ingat dan tak mudah tertipu oleh keadaan. jadi, bagaimana rekan pembaca Budiman?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun