Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid?

4 Juni 2023   07:27 Diperbarui: 4 Juni 2023   07:39 5411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran di Kelas/Dok Pribadi

Pada penerapan kurikulum Merdeka kita kenal dengan istilah dengan kalimat pemantik? Kalau dalam kurikulum 2013 kita kenal dengan apersepsi. Dua istlah yang tampak terlihat berbeda tapi memiliki tujuan yang sama. Mengapa sebelum memulai pembelajaran, guru perlu mengemukakan kepada siswa dengan kalimat pemantik? Lalu apa itu pemantik?

Pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan yang dibuat oleh guru untuk merangsang atau menyetimulus  topik pembelajaran yang sedang diajarkan. Pada dasarnya pertanyaan pematik diturunkan atas dasar pemahaman bermakna lalu didiskusikan bersama murid sebelum proses pembelajaran dimulai. Hal ini dilakukan agar murid dapat mencapai pemahaman yang bermakna.

Lalu ada pertanyaan apa itu pemahaman yang bermakna? Pemahaman yang bermakna yaitu suatu pemahaman yang diinginkan oleh guru saat murid dapat mencapai pengalaman tersebut setelah murid dapat mempelajari suatu topik pembelajaran. 

Pembelajaran bermakna akan menyitimulus murid untuk mengetahui lebih lanjut topik pembahasan dan untuk mengetahui tujuan pembelajaran dari materi yang sedang dipelajari. Dengan memahami tujuan pembelajaran, murid termotivasi dengan penuh semangat untuk terus mengikuti dan menyimak hingga akhir pembelajaran.

3. Menggunakan Berbagai Bentuk Asesmen Formatif

Apa itu asesmen formatif? Asesmen formatif merupakan penilaian yang memiliki tujuan untuk memantau dan memperbaiki suatu proses pembelajaran serta dapat mengevaluasi dari pencapaian tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru dapat melakukan asesmen formatif pada awal pembelajaran dan di sepanjang proses pembelajaran sedang berlangsung.

Dengan melakukan asesmen formatif, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, segala hambatan yang dialami oleh murid, dan guru dapat memperoleh gambaran informasi perkembangan murid. 

Sementara asesmen formatif juga bermanfaat bagi murid sebagai refleksi kemajuan belajarnya, tantangan yang dihadapi selama proses KBM, dan murid dapat melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas diri untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

Dari asesmen tersebut merupakan refleksi bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang diterapkan dan meningkatkan efektivitas dalam merancang serta melaksanakan pembelajaran bermakna.

4. Berbicara dengan Guru Murid Sebelumnya

Dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, guru perlu bertanya dengan guru mata pelajaran yang telah mengampu mata pelajaran sebelumnya. Hal ini sangat penting bagi guru untuk memperoleh gambaran bagaimana murid yang sedang diajarnya sehingga guru lebih mudah menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun