Pada penerapan kurikulum Merdeka kita kenal dengan istilah dengan kalimat pemantik? Kalau dalam kurikulum 2013 kita kenal dengan apersepsi. Dua istlah yang tampak terlihat berbeda tapi memiliki tujuan yang sama. Mengapa sebelum memulai pembelajaran, guru perlu mengemukakan kepada siswa dengan kalimat pemantik? Lalu apa itu pemantik?
Pertanyaan pemantik merupakan pertanyaan yang dibuat oleh guru untuk merangsang atau menyetimulus  topik pembelajaran yang sedang diajarkan. Pada dasarnya pertanyaan pematik diturunkan atas dasar pemahaman bermakna lalu didiskusikan bersama murid sebelum proses pembelajaran dimulai. Hal ini dilakukan agar murid dapat mencapai pemahaman yang bermakna.
Lalu ada pertanyaan apa itu pemahaman yang bermakna? Pemahaman yang bermakna yaitu suatu pemahaman yang diinginkan oleh guru saat murid dapat mencapai pengalaman tersebut setelah murid dapat mempelajari suatu topik pembelajaran.Â
Pembelajaran bermakna akan menyitimulus murid untuk mengetahui lebih lanjut topik pembahasan dan untuk mengetahui tujuan pembelajaran dari materi yang sedang dipelajari. Dengan memahami tujuan pembelajaran, murid termotivasi dengan penuh semangat untuk terus mengikuti dan menyimak hingga akhir pembelajaran.
3. Menggunakan Berbagai Bentuk Asesmen Formatif
Apa itu asesmen formatif? Asesmen formatif merupakan penilaian yang memiliki tujuan untuk memantau dan memperbaiki suatu proses pembelajaran serta dapat mengevaluasi dari pencapaian tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru dapat melakukan asesmen formatif pada awal pembelajaran dan di sepanjang proses pembelajaran sedang berlangsung.
Dengan melakukan asesmen formatif, guru dapat mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, segala hambatan yang dialami oleh murid, dan guru dapat memperoleh gambaran informasi perkembangan murid.Â
Sementara asesmen formatif juga bermanfaat bagi murid sebagai refleksi kemajuan belajarnya, tantangan yang dihadapi selama proses KBM, dan murid dapat melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas diri untuk mencapai tujuan pembelajaran.Â
Dari asesmen tersebut merupakan refleksi bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang diterapkan dan meningkatkan efektivitas dalam merancang serta melaksanakan pembelajaran bermakna.
4. Berbicara dengan Guru Murid Sebelumnya
Dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar murid, guru perlu bertanya dengan guru mata pelajaran yang telah mengampu mata pelajaran sebelumnya. Hal ini sangat penting bagi guru untuk memperoleh gambaran bagaimana murid yang sedang diajarnya sehingga guru lebih mudah menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.