Workshop Peningkatan Budaya Kerja dalam Kegiatan SMK PK SMK Negeri 5 Sijunjung

SMK Negeri 5 Sijunjung berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 26/D/O/2022 ditetapkan menjadi salah satu sekolah pusat keunggulan pada tahun 2022 di bidang ekonomi kreatif.

Salah satu kegiatan ada yang dinamakan kegiatan non fisik yang berupa peningkatan pembelajaran. Dalam bidang peningkatan pembelajaran ada terdiri atas dua puluh enam kegiatan, dari dua puluh enam kegiatan terdiri atas dua puluh empat kegiatan berupa bimbingan teknis, Workshop maupun in house training untuk seluruh guru.

Berdasarkan dari dua puluh enam kegiatan berupa bimtek, workshop dan in house training tersebut ada salah satu kegiatan yang dinamakan dengan Workshop  Penguatan Karakter dan Budaya Kerja SMK - PK.

Workshop Penguatan Karakter dan Budaya Kerja SMK-PK ini berlangsung selama satu hari yaitu pada hari senen tanggal 8 Agustus 2022 yang diikuti oleh 30 tenaga pendidik dan 11 orang peserta didik SMK Negeri 5 Sijunjung. 

Serta dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Sumatera Barat yaitu Bapak Drs. Rahmad, MM. Pengawas Binaan SMK Kab. Sijunjung yang Bapak Radinas, S.Pd,MM. Serta Narasumber dari BLK Kab.Sijunjung,Bapak Andri Alindra, ST selalu instruktur IT BLK.

Kegiatan workshop ini di buka oleh kepala cabang dinas pendidikan wilayah V. Drs. Rahmad, MM dalam sambutannya mengatakan bahwasanya kegiatan workshop peningkatan budaya kerja ini merupakan bagian dari program SMK-PK. 

SMK PK adalah salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendibudristek tahun 2022. Program ini, lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerjanya. 

Sehingga tamatan SMK dapat bersaing dengan tamatan dari perguruan tinggi maupun asing, karena tamatan SMK sudah memiliki karakter yang sangat kuat untuk bisa bersaing dalam dunia kerja.

Andri Alindra, ST sebagai nara sumber menjelaskan tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja kepada peserta Workshop Penguatan Karakter dan Budaya Kerja SMK PK.

Profil Pelajar Pancasila, kata Andri Alindra ST, dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu pelajar dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh Sistem Pendidikan Indonesia atau lebih tamatan SMK di Indonesia atau di persempit lagi, tamatan yang dihasilkan oleh SMK 5 Sijunjung. 

"Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, serta dapat bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri. Baik dengan pekerja dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pelajar Indonesia bisa bersaing dengan memiliki etos kerja dan kemauan kerja yang tinggi serta karakter yang telah terbentuk di dalam diri mereka." ujar Andri Alindra.

Lebih lanjut Andri Alindra mengatakan bahwasanya dalam bersaing di dunia kerja, pelajar Indonesia tidak boleh takut untuk merasakan kegagalan. Karena kegagalan itu akan membuat seorang pelajar menjadi semakin kuat untuk bersaing ke depannya.

Hal tersebut, katanya berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di abad ke-21. Dalam hal ini peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan

Lebih lanjut nara sumber mengemukakan, program SMK PK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja. "Sekolah yang terpilih dalam program SMK Pusat Keunggulan diharapkan menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya," ujar Andri Alindra.

Sampai saat ini, lanjut Andri Alindra, jumlah SMK PK di Sijunjunh baru hanya satu yaitu SMK Negeri 5 Sijunjung. Sehingga Andri Alindra sangat berharap dengan adanya SMK PK di kabupaten sijunjung bisa menghasilkan tenaga siap pakai yang dapat langsung bersaing di dunia kerja.

Beralih ke tenaga pendidik sesuai dengan tema worshop yaitu mengenai kesiapan pendidik dalam menghadapi Industri 4.0. Seperti diketahui saat ini dunia bergerak secara dinamis dan tidak bisa diduga-duga. Setiap hari ada saja yang akan berubah. 

Sehingga pendidik harus siap dalam menghadapi setiap perubahan dan menyesuaikannya ke dalam praktik pembelajaran. Supaya peserta didik dapat dan bisa melakukan sesuatu hal sesuai dengan perubahan dalam dunia.

Generasi muda sekarang yang lazim disebut sebagai generasi millenial atau generasi Z memiliki masa yang sungguh berbeda oleh para generasi para pendidik yang mengajar saat ini. Jenjang yang nyata ini tentu menimbulkan sebuah pertanyaan, "Apakah Pendidik Siap?"

Untuk memecahkan masalah ini, sebagai salah satu langkah yang dilaksanakan oleh SMK Negeri 5 Sijunjung adalah dengan melaksanakan sebuah workshop yang nanti bisa berguna dalam membangun sebuah pola pikir para pendidik yang sering kali dibilang oleh generasi sekarang ini generasi lawas. 

Sebuah pola pikir yang akan berusaha menyamakan persepsi sehingga jenjang antara pendidik dan peserta didik semakin merapat dan harapannya menghilang.

Workshop peningkatan budaya kerja ini pada akhirnya memberikan solusi yang pas bagi pendidik di SMK Negeri 5 Sijunjung dalam membangkitkan semangat untuk melakukan  perubahan dalam pola pikir para pendidik. Pola pikir dahulu yang hanya meluluskan peserta didik saja. Sekarang berubah menjadi siap mencetak peserta didik yang dapat bersaing di dunia kerja.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara, pendidik menggali terus ilmu ilmu yang ada. Pendidik selalu mengupgrade ilmu mereka. Pendidik selalu merasa ingin tahu tentang perubahan yang terjadi. Dengan pendidik semangat melakukan perubahan maka peserta didik akan dapat dipastikan bisa berubah. Pendidik SMK Negeri 5 Sijunjung bisa menghasilkan peserta didik siap bersaing di dunia kerja.

Semoga dari kegiatan workshop ini bisa berguna untuk diterapkan dalam kegiatan di sekolah ini. Bisa membangkitkan semangat bersaing pendidik dan peserta didik di dalam dunia industri. Seperti misi SMK Negeri 5 Sijunjung berani menyiapkan lulusan yang siap kerja,siap bersaing dan siap membuat lapangan kerja sendiri. SMKN 5 Sijunjung bisa dan hebat, Vokasi kuat menguatkan Indonesia, Jayalah Indonesia.