Teori perkembangan kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget, kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. (Suparno, 2006)
Tahap perkembangan kognitif individu menurut Piaget yaitu:
- Sensorimotorik (0-2 tahun).
Bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan medorong mengeksplorasi dunianya.
- Praoperasional (2-7 tahun).
Anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata‐kata. Tahap pemikirannya yang lebih simbolis tetapi tidak melibatkan pemikiran operasiaonal dan lebih bersifat egosentris dan intuitif ketimbang logis.
- Operational Kongkrit (7‐11).
Penggunaan logika yang memadai. Tahap ini telah memahami operasi logis dengan bantuan benda konkrit.
- Operasional Formal (12‐15 tahun)
Kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
4. Karakteristik peserta didik ditinjau dari perkembangan psikososial
Setiap perkembangan individu harus sejalan dengan perkembangan aspek lain seperti di antaranya adalah aspek psikis, moral dan sosial. (Havighurst, 1976). Menurut Havighurst tugas perkembangan yang perlu dipenuhi pada usia anak-anak/usia sekolah adalah sebagai berikut :
Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan.
Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis.
Belajar bergaul dengan teman sebaya.