Dan beliau adalah orang yang sederhana yang tidak menunjukkan kebaikan di depan umum. Gaya kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan perpaduan antara gaya kepemimpinan ekstraktif proaktif dan antisipasi adaptif, yang mampu menangkap peluang dan melihat tantangan yang berdampak positif serta memiliki visi yang maju dan sadar akan kebutuhan untuk menyesuaikan langkah.
3. Â Presiden BJ Habibie (1998-1999)
Beliau adalah seorang insinyur penerbangan dan doktor teknologi tinggi. Beliau juga orang yang sangat rendah hati dan idealis tetapi juga memiliki jiwa seni yang sangat besar.Â
Dalam prinsip BJ Habibie, kejujuran itu sangat penting dalam berorganisasi, disiplin dalam bekerja dan ketika berinteraksi dengan orang lain. Karena prinsip menentukan apa yang harus kita capai, jika prinsip yang kita buat tidak digunakan, kita akan bingung harus berbuat apa.Â
Keduanya perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan bawahannya. Kita dapat melihat bahwa gaya kepemimpinannya dari latar belakangnya atau dari kehidupan sehari-harinya pada akhirnya membentuk kepribadiannya.Â
Ini bisa disebut gaya kepemimpinan transformasional yang dianggap lebih aktif dan revolusioner sehingga perhitungan politik yang ada sehingga keberhasilannya juga didukung oleh gaya kepemimpinan yang sangat cemerlang.
4. Â Â Â Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur (1999-2001)
Seorang kiai yang sangat liberal dalam berpikir, penuh ide, tidak disiplin dan memiliki model kepemimpinan LSM. Gaya kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid adalah gaya kepemimpinan yang responsif dan akomodatif, yang berupaya menggabungkan semua kepentingan yang berbeda yang harus disatukan dalam satu kesepakatan atau keputusan dengan legitimasi yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan politik.Â
Dengan harapan untuk kemajuan Indonesia, seolah-olah bisa menjadi sosok yang bisa dielu-elukan oleh berbagai kalangan di dalam dan luar negeri.
5. Â Â Â Presiden Megawati Soekarno Putri (20012004)
Presiden Megawati Soekarno Putri mempunyai gaya kepemimpinan anti dengan kekerasan. Tidak banyak kasus atau konflik besar yang melibatkan massa pada masa pemerintahannya.Â