Kegiatan penanggulangan bencana akan menjadi percuma apabila hanya digalakkan pada saat terjadinya bencana. Kemampuan penyelamatan diri masing masing warga disiapkan melalui pelatihan terus menerus. BNPB Daerah menjadi ujung tombak dalam menyiapkan warga di wilayahnya. Pelatihan dan himbauan permanen disiapkan dan dipantau secara berkala.Â
Kearifan Lokal
Masyarakat Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menanggulangi bencana, bahkan menyingkirkan hujan-pun ada pawangnya. Warga di tingkat desa memiliki pelbagai cara dalam menghadapi dan mengantisipasi bencana. Kegiatan tolak bala dalam menjauhkan malapetaka, bencana, gangguan, dan kejadian buruk lain. Upaya ini bukan sekedar masalah mistis, yang perlu kita lihat adalah sifat proaktif dari warga sendiri.Â
Masyarakat desa memiliki sifat yang kuat terhadap kegiatan bersama, bahkan untuk pesta hajatan pribadi pun dilakukan bersama-sama. Sikap reaktif antar individu di dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan pemerintah dalam melakukan penyerapan berbagai kebijakan. Contohnya, adat sasi di wilayah Papua dimanfaatkan untuk menjaga alam dari penangkapan ikan yang berlebihan.Â
Budaya lokal begitu melekat dalam diri masyarakat desa. Begitu kuatnya gotong royong dan rekatnya kehidupan sosial masyarakat desa. Prosesi tolak bala dan ritual lain, bukan sekedar kegiatan magis semata. Cara, upaya, ritual menjaga alam warisan dari leluhur yang sungguh luar biasa. @suchainiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H