Mohon tunggu...
sucahyo adiswasono@PTS_team
sucahyo adiswasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hanya Seorang Bakul Es, Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang. Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menembus Halimun Pagi

9 Oktober 2024   07:11 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: pixabay.com

Sebait sajak menembus halimun pagi
Saat fajar mulai menapak, singsingkan cahaya mentari
Sementara para penggembira malam masih lelap
Menutup harinya dalam mimpi tak berujung

Kata demi kata perlahan mulai terangkai
Menjalin menelusuri makna hakiki  teramat dalam
Bahwa hidup ini sederhana
Menjadi rumit karena nafsu lebih berkuasa
Ketimbang pikiran jernih dalam membaca
Makna hidup dalam kehidupan  yang sesungguhnya
Seperti awalnya, saat kali pertama dicipta oleh-Nya ...

*****

Kota Malang, Oktober di hari kesembilan, Dua Ribu Dua Puluh Empat.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun