"Lanjut, Kawan ..."
"Nah, sebaliknya, D dan E, serta F dan G adalah anak dari ibu B dan ibu C. Begitu seterusnya bila ditarik ke atas sampai pada A sebagai ibu induk awal. Dengan demikian, maka bila kita kembalikan kepada premis tadi tersimpullah bahwa #3 orang ibu adalah A, B, dan C. Dimamana A adalah ibu dari B dan C, sedangkan B dan C adalah ibu dari D dan E, ibu dari F dan G. Sehingga, A sampai dengan G keseluruhannya adalah 7 individu perempuan, dan kursi yang tersedia pun berjumlah 7. Maka logis kan bila bisa duduk secara leluasa tanpa harus bertumpang tindih, dan tak ada yang harus 'dipangku'. Berpikirmu, 3 orang ibu masing-masing dengan 2 anak, berasosiasi pada 9 individu ya? Yakni: 3 + (2x3) = 9. Sehingga puzzle your mind dengan tersedia kursi yang hanya 7. Begitu, ya kawan?" jelas Dimas masih dalam kondisi yang dengan rendah hati.
"Ya, asosiasiku memang begitu, Kawan," jawab Ucok lugas.
"Hebat sekali kamu, Dimas ... Salute aku kepadamu, Dimas ..." kata Ucok sebagai closing statement dalam diskusi face to face, berhadapan dengan Dimas di sudut area parkiran kampus FIB jurusan Filsafat.
Sekian, dan terima kasish. Salam Seimbang Universal Indonesia Nusantara ....
Â
*****
Kota Malang, Maret di hari ketiga, Dua Ribu Dua Puluh Empat. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H