Kemudian, ketika manusia dibangkitkan kembali pada tahapan kehidupan Akhirat, maka bentuk fisik masing-masing menyesuaikan dengan rekaman DNA saat meninggal (QS Al-Zalzalah (99):6-8).
Bagi pejuang-pejuang penegak kehidupan seimbang, mereka akan dibangkitkan dengan fisik yang ideal menawan sesuai dengan rekaman DNA terakhir. Bagi yang berperilaku buruk, maka bentuk fisiknya juga akan seburuk perilakunya, meskipun selama hidup di dunia berpenampilan menawan. Pada bagian-bagian tubuh yang cacat menunjukkan selama hidup sering digunakan untuk hal-hal yang buruk.
Mereka akan berkelompok-kelompok, yang fisiknya normal ideal berkumpul sesamanya, yang cacat atau buruk juga berkumpul dengan sesamanya (QS Al-Waqi'ah (56):7-10). Dari sinilah, tubuh masing-masing telah memberikan kesaksian atas perilaku mereka selama hidup di Dunia, dan keputusan pengadilan Tuhan tidak akan salah sedikitpun (QS Al-Qiyamah (75):14-15, QS Al-Fushshilat (41):20-21).Â
Selanjutnya, mereka yang dibangkitkan dengan fisik ideal akan dikerahkan memasuki ruang kehidupan yang indah, nyaman dan seimbang, habitat ideal untuk manusia. Sebagian mereka yang pernah berjuang membangun dan menegakkan sistem kehidupan di dunia mengatakan, bahwa ruang dan pola penataan kehidupan surgawi, mirip dengan apa yang pernah mereka bangun di dunia, apakah Bait Allah, Kerajaan Allah, Madinah Al-Munawarah, ataupun tatanan yang pernah dibangun oleh Nabi-Nabi yang lain.
Namun demikian, Surga atau Jannah di akhirat lebih sempurna dari apa yang pernah diwujudkan para Nabi atau Rasul-Rasul di dunia setelah Adam. Yakni, sebuah tatanan kehidupan yang benar-benar seimbang dalam semua aspeknya. Dan, di Akhirat, Setan dari bangsa Jin ataupun manusia-manusia jahat perusak keseimbangan, semuanya telah diisolir di dalam neraka, tak bisa lagi membuat kerusakan di Bumi selama-lamanya.Â
Catatan:
- QS Al-Isra (17):49-52
(49) Dan mereka berkata, "Apabila kami telah menjadi tulang-belullang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai mahluk yang baru?"
(50) Katakanlah (Muhammad), "Jadilah kamu batu atau besi,Â
(51) atau menjadi mahluk yang besar (yang tidak mungkin hidup kembali) menurut pikiranmu." Maka mereka akan bertanya, "Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?" Katakanlah, "Yang telah menciptakan kamu kali pertama." Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepalanya kepadamu dan berkata, "Kapan kiamat itu akan terjadi?" Katakanlah, "Barangkali wakktunya sudah dekat,"
(52) yaitu pada hari ketika Dia memanggil kamu, dan kamu mematuhi-Nya dan kamu mengira rasanya hanya sebentar saja kamu berdiam di dalam kubur.
- QS Al-Anbiya (21):104
(104) Ingatlah pada hari Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami memulai penciptaan yang pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Suatu janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.
- QS Al-Hajj (22):7