Di ajang internasional, Malaysia seringkali bersengketa dengan Indonesia soal perbatasan. Di bidang olahraga pun, Indonesia kerap dipermalukan oleh Malaysia. Lagi-lagi soal tenaga kerja ini. Indonesia tidak punya daya pressure yang kuat. Pemerintah masih selalu berbasi-basi.
Sebenarnya, kalau saja pemerintah mampu membuat lapangan pekerjaan sebanyak dan sebaik Malaysia, maka rakyat tidak perlu jauh-jauh ke negeri orang. Semua orang pasti lebih memilih tempat yang dekat dengan keluarga mereka asalkan pekerjaan mereka mampu menghidupi mereka dan keluarganya. Pemerintah SBY seharusnya SANGAT MALU melihat fenomena ini. Itu berarti, Indonesia bukanlah negara yang mampu membuat rakyatnya betah dan bisa menjamin hidup mereka.
Karena kelemahan-kelemahan itulah, maka pantaslah Malaysia selalu merasa di atas Indonesia. Pemerintah kita masih belum memikirkan rakyatnya 100%. Mereka lebih memilih kelanggengan partai dan jabatan saja.
Cara Menekan Malaysia
Malaysia saat ini sedang menjalankan visi misi 2020 menuju negara Maju. Hampir semua bidang dibangun olehnya. Karena itulah, Malaysia membutuhkan tenaga kerja kasar di bidang konstruksi secara besar-besaran. Nah, inilah yang diisi oleh tenaga TKI dari Indonesia. Tak heran, sepulang ke Indonesia, rata-rata mantan TKI ini mahir menjadi tukang. Padahal saat pergi dulu mereka tidak punya skill apa-apa.
Untuk mampu menekan Malaysia, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
- Ciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia dalam jumlah banyak. Perintahkan para gubernur dan bupati untuk tujuan itu.
- Sekolahkan anak-anak Indonesia secara Gratis, minimal sampai SMA.
- Lebih banyak membuka sekolah kejuruan untuk membekali para pemuda ketrampilan kerja
- Perbanyak lembaga-lembaga Balai Kerja/Loka Kerja dan gratiskan semuanya.
- Semua Guru dan Dosen Indonesia yang mengajar di Malaysia harus dipulangkan dan beri gaji yang sama seperti di Malaysia.
- Pulangkan semua TKI dan TKW yang ada di Malaysia.
Memang tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi bukankah dulunya Indonesia adalah penguasa ASEAN sejak zaman Majapahit?. Indonesia lebih pantas menjadi negara maju asalkan para pemimpinnya mau dan berani mengambil langkah-langkah jitu dan strategis.
Kapan mau jadi macan kalau jadi kambing saja tidak bisa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H