Mohon tunggu...
Subki RAZ
Subki RAZ Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang Blogger yang sehari-hari ngajar anak bangsa menjadi anak yang cinta fisika dan teknologi . Teknologi yang membawa manfaat bukan mudarat. Cerita sekolahnya mirip Laskar Pelangi. Sekolah dari NOL hingga melek internet. Senang menyimak berita Politik, pendidikan, dan teknologi. \r\n\r\nblog: www.subkioke.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Putuskan Hubungan dengan Malaysia Sekarang Juga!

26 April 2012   05:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:06 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Di ajang internasional, Malaysia seringkali bersengketa dengan Indonesia soal perbatasan. Di bidang olahraga pun, Indonesia kerap dipermalukan oleh Malaysia. Lagi-lagi soal tenaga kerja ini. Indonesia tidak punya daya pressure yang kuat. Pemerintah masih selalu berbasi-basi.

Sebenarnya, kalau saja pemerintah mampu membuat lapangan pekerjaan sebanyak dan sebaik Malaysia, maka rakyat tidak perlu jauh-jauh ke negeri orang. Semua orang pasti lebih memilih tempat yang dekat dengan keluarga mereka asalkan pekerjaan mereka mampu menghidupi mereka dan keluarganya. Pemerintah SBY seharusnya SANGAT MALU melihat fenomena ini. Itu berarti, Indonesia bukanlah negara yang mampu membuat rakyatnya betah dan bisa menjamin hidup mereka.

Karena kelemahan-kelemahan itulah, maka pantaslah Malaysia selalu merasa di atas Indonesia. Pemerintah kita masih belum memikirkan rakyatnya 100%. Mereka lebih memilih kelanggengan partai dan jabatan saja.

Cara Menekan Malaysia

Malaysia saat ini sedang menjalankan visi misi 2020 menuju negara Maju. Hampir semua bidang dibangun olehnya. Karena itulah, Malaysia membutuhkan tenaga kerja kasar di bidang konstruksi secara besar-besaran. Nah, inilah yang diisi oleh tenaga TKI dari Indonesia. Tak heran, sepulang ke Indonesia, rata-rata mantan TKI ini mahir menjadi tukang. Padahal saat pergi dulu mereka tidak punya skill apa-apa.

Untuk mampu menekan Malaysia, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah sebagai berikut:


  1. Ciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia dalam jumlah banyak. Perintahkan para gubernur dan bupati untuk tujuan itu.
  2. Sekolahkan anak-anak Indonesia secara Gratis, minimal sampai SMA.
  3. Lebih banyak membuka sekolah kejuruan untuk membekali para pemuda ketrampilan kerja
  4. Perbanyak lembaga-lembaga Balai Kerja/Loka Kerja dan gratiskan semuanya.
  5. Semua Guru dan Dosen Indonesia yang mengajar di Malaysia harus dipulangkan dan beri gaji yang sama seperti di Malaysia.
  6. Pulangkan semua TKI dan TKW yang ada di Malaysia.


Memang tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi bukankah dulunya Indonesia adalah penguasa ASEAN sejak zaman Majapahit?. Indonesia lebih pantas menjadi negara maju asalkan para pemimpinnya mau dan berani mengambil langkah-langkah jitu dan strategis.

Kapan mau jadi macan kalau jadi kambing saja tidak bisa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun