1. Resolusi Radiometrik Lebih Tinggi: Dengan resolusi 12-bit, Landsat 8 mampu mendeteksi variasi yang lebih halus dalam pantulan cahaya, sehingga menghasilkan citra yang lebih detail dibandingkan Landsat 7.
2. Instrumen Canggih: Landsat 8 menggunakan Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), yang meningkatkan akurasi dan cakupan spektral untuk aplikasi seperti pemantauan vegetasi, kualitas air, dan suhu permukaan.
3. Saluran Baru: Saluran tambahan seperti Coastal/Aerosol (Band 1) dan Cirrus (Band 9) memungkinkan analisis yang lebih rinci, termasuk pemantauan aerosol dan awan tipis.
4. Cakupan Global dan Konsisten: Dengan lebar cakupan area 185 km dan waktu pengulangan 16 hari, Landsat 8 memberikan data yang konsisten untuk pemantauan jangka panjang di seluruh dunia.
5. Akses Data Terbuka: Data dari Landsat 8 tersedia secara gratis, memungkinkan penggunaan luas dalam penelitian, pemetaan, dan aplikasi komersial di seluruh dunia.
6. Peningkatan Kualitas Citra Termal: Dengan dua saluran termal, Landsat 8 meningkatkan kemampuan dalam pemantauan suhu permukaan dan aplikasi terkait energi panas.
Kelebihan-kelebihan ini membuat Landsat 8 sangat andal untuk berbagai aplikasi ilmiah dan praktis di bidang lingkungan dan pemantauan perubahan lahan.
Kekurangan :
1. Waktu Pengulangan yang Sama: Meskipun Landsat 8 memiliki kualitas data yang lebih baik, waktu pengulangannya tetap 16 hari, yang mungkin tidak cukup cepat untuk mendeteksi perubahan cepat di permukaan Bumi.
2. Resolusi Termal yang Terbatas: Resolusi 100 meter pada saluran termal masih kurang detail untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran suhu yang lebih presisi.
3. Keterbatasan pada Kondisi Cuaca Buruk: Citra Landsat 8 dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca buruk, seperti awan, yang dapat menghalangi pengamatan dan mengurangi kualitas citra.