Spesifikasi :
Landsat 7, diluncurkan oleh NASA pada 15 April 1999, menggunakan instrumen Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+) dengan 8 saluran yang memiliki resolusi hingga 15 meter. Satelit ini berada di orbit sun-synchronous pada ketinggian 705 km, dengan waktu pengulangan 16 hari dan cakupan area 185 km. Meskipun mengalami kerusakan pada Scan Line Corrector (SLC) pada tahun 2003, Landsat 7 tetap berfungsi untuk aplikasi seperti pemetaan lahan, pemantauan bencana, dan studi iklim.
Kelebihan :
1. Resolusi Tinggi: Dengan resolusi spasial hingga 15 meter pada saluran pankromatik dan 30 meter pada saluran multispektral
2. Cakupan Global: Satelit ini memiliki cakupan global dengan lebar swath 185 km dan waktu pengulangan 16 hari.3
3. Beragam Saluran Spektral: Landsat 7 memiliki 8 saluran spektral, mencakup dari visible hingga infrared, memungkinkan analisis yang beragam mulai dari pemantauan vegetasi hingga perubahan suhu permukaan.
4. Data Jangka Panjang: Sebagai bagian dari program Landsat, data dari Landsat 7 melengkapi dataset jangka panjang yang dimulai sejak Landsat 1, memberikan catatan sejarah perubahan lingkungan yang penting.
5. Akses Data Terbuka: Data Landsat 7 tersedia secara gratis, sehingga memudahkan peneliti, pemerintah, dan pihak lain untuk mengakses dan menggunakan data dalam berbagai aplikasi.
Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Landsat 7 alat penting dalam penginderaan jauh dan studi lingkungan.
Kekurangan: