Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Sembuh TANPA OBAT dari Sakit dengan Gejala Nyeri Hebat di Bagian Dada

23 Oktober 2017   15:17 Diperbarui: 28 Oktober 2017   11:30 4256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hal-hal itu pun muncul rumus yang keempat, yang juga cenderung sebagai aksioma; yaitu, kalau material penyumbatan pembuluh darah yang diakibatkan oleh makanan itu tertimbun selama puluhan tahun, mustahil dapat diluruhkan secara maksimal dengan makanan hanya dalam dua atau tiga hari. Hendaklah hal tersebut dihayati dengan sepenuh-penuh penghayatan.

Selang beberapa hari sejak sanggup berjalan kaki seribu meter tanpa gangguan apa-apa dan kondisi yang saya rasakan tetap stabil, saya baru berani menuangkan pengalaman ini. Suatu pengalaman yang sangat penting dalam sejarah kesehatan dan kehidupan saya, maka saya merasa perlu mendokumentasikannya dalam tulisan.

Jika sahabat, barangkali saja, bermaksud menerapkan yang sudah saya terapkan untuk diri saya sendiri tersebut, formula makanan-makanan yang saya pilih bukan merupakan panduan, bukan merupakan anjuran. Silahkan dipilih sendiri, karena ada banyak sekali pilihan. Hanya saja saya menyarankan, hendaklah yang utama adalah timun. 

Makanan ini dapat menjawab banyak hal, termasuk yang berkaitan dengan kadar gula darah. Terutama oleh karena, sesuai yang saya haruskan pada diri saya waktu itu, menghentikan sama sekali ritual makan besar untuk sementara waktu, maka timun sangat dapat menjawab rasa lapar.

Bagian tulisan ini saya selesaikan pada Selasa (17/10) siang. Saya biasa menulis untuk kemudian saya baca lagi lain waktu. Malam harinya salah seorang kakak saya bersama istrinya, datang ke rumah. Dia mendengar dari saudara-saudara saya yang lain, bahwa saya sakit. Mereka semua baru tahu, karena saya memang tidak memberitahunya. Rupanya istri dan anak-anak saya yang mengumumkannya, kalau saya sakit. Akhirnya mereka pada datang, tetapi pagi harinya saya sudah sanggup berjalan 1.000 meter, dari semula ketika kondisi parah berjalan 10 meter saja sudah tidak kuat.

Kakak saya yang datang belakangan tadi adalah seorang penyembuh hebat, yang dikenal luas sebagai Eyang Djati. Mohon diperhatikan kembali, dalam tulisan ini secara prinsip saya selalu menyebutkan mengenai material penyumbatan pembuluh darah, tidak dengan menunjuk sebutan tertentu. Ketika menyinggung soal kolesterol, ada tertulis begini: Ternyata banyak makanan yang berfungsi meluruhkan kolesterol, zat yang memang saya asumsikan merupakan unsur utama material penyumbatan pembuluh darah yang saya derita.

Artinya apa? Artinya, ada unsur lain sebagai material penyumbatan, yang mungkin memang mewujud seolah-olah kolesterol di dalam  pembuluh darah. Untuk yang ini saya memang sependapat dengan kakak saya. Saat baru datang, kakak saya itu segera mengatakan, terdapat zat penghambat kelancaran aliran darah yang kami maksudkan tadi, di sejumlah titik pembuluh darah, terutama pada bagian kiri tubuh saya. 

Mohon dimaklumi, saya tidak menguraikannya di sini, lagipula perihal tersebut dapat diakses secara luas dan mudah via www.eyangdjati.com. Prinsipnya, unsur material penyumbatan pembuluh darah yang dimaksud itu tak bisa diluruhkan dengan makanan, melainkan dapat dienyahkan atas kuasa Allah, berkat doa.

Lalu saya di-treatmentmenggunakan sarana jari tangannya, pada titik-titik tertentu. Yaitu: di sebelah bawah lutut bagian luar, di bilangan paha juga bagian luar, titik pembuluh darah di bagian panggul, serta bagian punggung sebelah kiri yang dikatakannya ada hubungan langsung dengan jantung.

Singkat cerita, dengan ini saya sampaikan perkembangan kesehatan saya. Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2017, saya pergi ke CFD Bekasi lagi. Saya niatkan untuk tes enduro. Setelah sarapan tiga potong tahu bacem dan hampir setengah kilogram jambu air (karena timun ketinggalan di rumah), yang saya beli di lokasi CFD Bekasi, saya pun mulai berjalan kaki. Bagaimana hasilnya? Saya sanggup berjalan kaki lebih dari 2.000 meter secara nonstop, dan tidak mengalami keluhan apa-apa.

Saya sembuh. Terimakasih Tuhan. Sembuh dari Sakit dengan Gejala Nyeri Hebat di Bagian Dada..... (tanpa obat, tanpa jamu atau racikan herbal, tanpa terapi bekam, dan lainnya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun