Masyarakat memiliki peran vital sebagai penerima manfaat sekaligus penjaga alam yang langsung merasakan dampak dari program-program tersebut. Namun, sering kali mereka tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan atau tidak diberikan informasi yang memadai mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini membuat kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan menjadi rendah.
Di sisi lain, aktivis lingkungan juga sering dianggap sebagai pihak yang mengganggu pembangunan. Padahal, mereka bisa menjadi mitra penting pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada alam. Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan aktivis, kita bisa menciptakan jaringan solid yang saling mendukung untuk menjaga kelestarian lingkungan secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Langkah selanjutnya agar Pilkada Hijau bukan hanya sekadar slogan adalah dengan menjadikan isu lingkungan sebagai arus utama dalam diskusi politik daerah. Media, baik media nasional maupun lokal, punya peran penting dalam mengangkat isu-isu ini. Selain itu, kita sebagai masyarakat juga bisa mengambil langkah proaktif dalam menggerakkan perubahan.
Salah satu cara untuk meneguhkan narasi lingkungan adalah dengan memperbanyak ruang diskusi dan tulisan mengenai topik ini. Di sini, platform publik atau media sosial dapat menjadi ruang bagi kita untuk berbagi opini, pengalaman, serta gagasan dalam mendorong calon kepala daerah dan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan mencantumkan tanda "Pilkada Hijau" pada setiap konten yang kita buat, kita bisa mendorong lebih banyak orang untuk ikut dalam percakapan ini. Semakin banyak orang yang mendukung dan berdiskusi, semakin besar kemungkinan Pilkada Hijau untuk menjadi gerakan nasional.
Tidak ada lagi alasan untuk menunda pembahasan tentang lingkungan dalam politik lokal. Pilkada Hijau adalah peluang besar untuk mewujudkan kepemimpinan daerah yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kelestarian alam dan kesejahteraan jangka panjang masyarakat.
Keberhasilan Pilkada Hijau bergantung pada semua pihak---baik calon kepala daerah yang berjanji untuk menjaga lingkungan, maupun kita semua yang mendukung dan mengawal komitmen tersebut. Dengan bergerak bersama, kita tidak hanya akan memilih pemimpin yang baik, tetapi juga merajut masa depan hijau bagi generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H