Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tagar #Desperate, Strategi Baru Atau Tanda Putus Asa

12 Oktober 2024   05:09 Diperbarui: 12 Oktober 2024   07:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, menjaga jaringan profesional tetap aktif sangat penting. Terlibat dalam diskusi, mengikuti webinar, atau memberikan komentar yang relevan di LinkedIn dapat membangun citra sebagai seseorang yang bersemangat dan up-to-date dengan perkembangan industri. Semakin kita terlihat proaktif, semakin besar kemungkinan kita dilirik oleh perekrut yang mencari talenta potensial.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apa sebenarnya yang dibutuhkan perusahaan saat ini?" Dunia kerja telah banyak berubah. Dulu, gelar pendidikan dianggap sebagai syarat utama, namun kini keterampilan praktis dan soft skills menjadi lebih penting. Perusahaan tidak hanya mencari kandidat yang cerdas secara akademis, tetapi juga yang mampu berpikir kritis, bekerja dalam tim, dan beradaptasi dengan cepat.

Selain itu, dalam era digital, kemampuan untuk menguasai keterampilan seperti analisis data, pemrograman, atau desain grafis menjadi nilai tambah. Tren bekerja jarak jauh juga membuat kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan kemandirian menjadi sangat penting.

Sembari menunggu peluang kerja, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk tetap produktif:

  1. Mengasah Keterampilan Baru: Ikuti kursus atau pelatihan online di platform seperti Coursera atau Udemy.
  2. Mengembangkan Jaringan: Aktif di LinkedIn, terlibat dalam diskusi, dan bangun koneksi baru.
  3. Proyek Freelance atau Volunteer: Pengalaman freelance atau sukarela bisa menambah nilai dan memperluas portofolio.
  4. Membuat Konten atau Blog: Menulis artikel atau blog tentang topik yang relevan dapat menunjukkan keahlian dan passion.

Bagi banyak orang, perjalanan mencari pekerjaan penuh dengan tantangan. Penolakan bisa menurunkan semangat, namun setiap kegagalan memberikan pelajaran berharga. Pepatah mengatakan, "Kegagalan adalah guru terbaik." Ketika kita terus berusaha, setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat ke tujuan.

Dalam kondisi sulit, sikap mental positif adalah kunci. Fokuslah pada perbaikan diri, terus belajar, dan jangan ragu meminta bantuan dari orang-orang sekitar. Dengan ketekunan dan kreativitas, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun