Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pilkada 2024 Harapan Baru Setelah Putusan MK

22 Agustus 2024   05:14 Diperbarui: 22 Agustus 2024   06:34 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratama tersenyum lebar. "Kesimpulanku sederhana, Saraswati. Putusan MK ini seperti membuka pintu yang selama ini tertutup rapat. Di satu sisi, ia memberi harapan baru bagi masyarakat yang ingin melihat perubahan. Di sisi lain, ini juga tantangan besar bagi partai-partai politik untuk benar-benar mendengarkan dan merespons aspirasi publik."

Saraswati mengangguk setuju. "Dan kita, sebagai masyarakat, punya tugas untuk terus memantau dan berbagi pandangan, agar  memperkuat diskusi dan kesadaran."

Ratama menutup pembicaraan dengan penuh makna. "Benar, Saraswati. Karena pada akhirnya, Pilkada ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang bagaimana kita semua bisa belajar dan tumbuh dari proses ini."

Obrolan di kedai kopi itu mungkin telah berakhir, tetapi pikiran Saraswati dan Ratama terus berputar, mencerna setiap kata yang telah diucapkan. Mereka tahu, putusan MK ini bukan akhir dari segalanya. Ini hanyalah awal dari perjalanan panjang menuju Pilkada 2024, di mana harapan dan kenyataan akan terus berputar dalam lingkaran tak berujung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun