Mohon tunggu...
Subarkah
Subarkah Mohon Tunggu... Buruh - Freelance

Suka nulis, suka nonton film, suka baca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepak Bola yang Membangun Hubungan Ayah dan Anak

12 Agustus 2024   05:18 Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pak," kata Daniel suatu malam ketika mereka duduk bersama setelah menonton pertandingan. "Sepak bola mengajarkan kita banyak hal. Tentang kerja keras, kebersamaan, dan bagaimana tidak pernah menyerah."

Rudolf mengangguk, matanya penuh kebanggaan. "Kamu benar, Nak. Sepak bola, seperti hidup, adalah perjalanan panjang. Kita mungkin tidak selalu menang, tapi yang penting adalah bagaimana kita terus berjuang dan menikmati setiap langkah di perjalanan itu."

Daniel menatap ayahnya dengan rasa hormat. "Terima kasih, Pak, karena selalu mendukung saya. Saya berharap bisa terus belajar dari sepak bola dan dari Bapak."

Rudolf tersenyum, mengetahui bahwa anaknya telah menemukan lebih dari sekadar permainan dalam sepak bola. "Dan dengan itu, musim baru sepak bola tidak hanya membawa kegembiraan di lapangan, tetapi juga mempererat ikatan antara seorang ayah dan anaknya, yang kini telah menemukan cara baru untuk merayakan kecintaan mereka terhadap permainan yang mereka cintai."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun