Jenuh mampu membuat mu lupa,
Lupa dengan semua usaha untuk mendapatkannya.
Jenuh mampu membunuh logika,
Hingga akhirnya kau membuang sesuatu yang paling berharga.
Jenuh itu milik semua manusia
Tapi jangan sampai ia menghancurkan tawa yang pernah ada.
Jenuh itu hal yang biasa,
tapi jangan sampai ia membuatmu menyia-nyiakannya.
Dia yang telah melangkah, takkan pernah kembali kepada pemiliknya.
Seandainya pun Dia kembali, rasa itu takkan sama.
Seandainya rasa itu tetap sama, biasanya tidak akan bertahan lama.
Dan akhirnya Dia pun pergi untuk kedua kalinya, tapi kali ini untuk selamanya.
Kemudian kau akan melihatnya tertawa.
Melihatnya bahagia.
Bersama orang yang bisa menghargainya.
Dan barulah kau menyadari pentingnya kehadirannya,
Namun semua itu telah sia-sia
Tak ada gunanya.
Dan penyesalan yang akan membuatmu gila
Menemani mu hingga menutup usia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H