Mohon tunggu...
SUASANA HATI
SUASANA HATI Mohon Tunggu... -

Visualisasi Perasaan melalui Kata dan Bahasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jenuh

26 Oktober 2018   08:14 Diperbarui: 26 Oktober 2018   08:24 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenuh mampu membuat mu lupa,

Lupa dengan semua usaha untuk mendapatkannya.

Jenuh mampu membunuh logika,

Hingga akhirnya kau membuang sesuatu yang paling berharga.

Jenuh itu milik semua manusia

Tapi jangan sampai ia menghancurkan tawa yang pernah ada.

Jenuh itu hal yang biasa,

tapi jangan sampai ia membuatmu menyia-nyiakannya.

Dia yang telah melangkah, takkan pernah kembali kepada pemiliknya.

Seandainya pun Dia kembali, rasa itu takkan sama.

Seandainya rasa itu tetap sama, biasanya tidak akan bertahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun