Mohon tunggu...
Suartini Iklima
Suartini Iklima Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tipe Guru pada umumnya tetapi senang dengan perubahan dan inovasi baru. Walau usia bukan muda lagi tetapi semangat belajar dari berbagai media dan orang sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Maulid di Lombok

9 Oktober 2022   12:34 Diperbarui: 9 Oktober 2022   12:55 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara ke esokan hanyinya juga dilanjutkan. Jika tamu tidak dapat hadir malam maka tamu dpat hadir pada keesokan harinya tergantung kesempatan tamu datang berkunjung atau menghadiri undangan.

Hari H maulid kegiatan di masjid juga diadakan yaitu tiap rumah di kampung membawa sajian makanan dan jajan ke masjid sebagai sajian untuk tamu yang diundang oleh kampong atau pemuka masyarakat. 

Tiap masyarakat membawa sehingga dalam satu masjid terdapat ratusan nampan berisi makanan. Tamu yang diundang ke masjid akan mendapat makanan 1 nampan besar. Panitia maulid akan menyediakan plastik jika tamu tidak menghabiskan makana yang disajikan dapat membawa pulang.

Acara di masjid yaitu menyunat bayi atau anak SD yang khatam al qur'an. Undangan mulai dari masyarakat luar kampong, kyai, bahkan tuan guru sebagai penceramah kegiatan. 

Acara tidak hanya di masjid. Sore hari kegiatan dilanjutkan dengan tiap RT mengadakan jurakan yaitu berbagai hadiah yang digantung pada pohon pinang atau bahasa umumnya yaitu panjat pinang yang sudah diolesi berbagai bahan minyak yang akan mambuat orang yang naik pinang akan melotrot jatuh atau kesulitan untuk memanjatnya. Hadiah mulai dari snack, pakaian, uang, alat-alat rumah tangga dan lain-lain.

Di lapangan tidak hanya panjat pinang tetapi diadakan acara atau lomba lainnnya dimana masyarakat berkumpul pada event tersebut. Keseruan dan senyum dari para penonton dan pemain lomba akan terlihat. Masyarakat yang jarang atau lama tidak bertemu pada moment ini akan menjadi momen kekeluargaan dan saling sapa.

Bagi tamu yang sudah berkunjung ke acara tuan rumah akan diberikan oleh-oleh untuk dibawa pulang yang berisi makanan yaitu mulai dari nasi, lauk, jaje tujaq, banget rasun, dan lainnnya menggunakan plastik atau jika tamu membawa baskom maka nantinya baskomnya akan diisi makanan.

Maulid sampai sore hari adan akan dilanjutkan oleh maulid di kampong yang lainnya secara bergiliran. Dikarenakan jumlah kampung banyak maka sering kali tiap kampung acara maulid kadang bersamaan atau waktunya bentrokan. 

Jika kampung A maulid hari senin-selasa (senin memasak dan malam selasa sampai selasa sore maulid) hari ke 3 sejak hari pertama maulid (8 oktober 2022) maka tahun berikutnya kampung itu akan maulid tetap di hari ke-3 kalender Hijriah.

Jadi jika para kompasianer suatu saat ke Lombok dan mendapat undangan maulid, paling tidak para kompasianer mempunyai gambaran tentang maulid sehingga tidak kaget jika mendapat undangan. 

Maulid tradisi di Lombok ini yang berlangsung selama satu bulan penuh hanya terjadi di Lombok Barat sedangkan di Lombok bagian lain hanya terjadi satu hari yaitu tanggal 8 oktober kemarin dan tahun sebelum atau berikutnya juga hanya terjadi satu hari dengan pusat kegiatan di masjid artinya tidak di rumah warga masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun