Apakah kompasianer pernah di undang maulid di pulau Lombok? Jika belum pernah, kompasianer boleh membaca tulisan berikut untuk mendapatkan gambaran tradisi yang berlaku di pulau yang sering disebut sebagai pulau seribu masjid.
Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dimulai pada tanggal 1 Rabi'ul Awal 1444H atau bertepatan dengan kalender masehi 8 oktober 2022. Di Lombok bulan ini di sebut bulan maulid.Â
Selama sebulan penuh acara maulid diadakan di tiap kampung. Misalnya hari ini maulid di kampong A, besok maulid di kampong B dan seterusnya sampai satu bulan penuh. Acaranya seperti tasyukuran.
Sebagai contoh hari ini kampung A mulai memasak yang disebut periapan. Malam hari selepas magrib, tamu dari kampung atau desa lain akan datang bertamu membawa gula atau beras tergantung tamunya menggunakan baskom atau plastik kresek.Â
Tuan rumah akan menjamu tamu dengan hidangan yang beraneka ragam mulai dari nasi dan lauknya sampai menu jajanan yang beraneka rasa yang disajikan dengan nampan besar yang tiap satu menu digunakan piring. Satu nampan besar bisa memuat minimal 10 macam.
Jaje tujaq merupakan jajan yang terbuat dari ketan yang di kukus yang dicampur kelapa yang dibuang kulitnya kemudian di haluskan dalam bahasa Sasak (Lombok) yaitu ditujaq sehingga disebut jaje tujaq. Banget rasun merupakan jajan yang terbuat dari ketan yang dikukus dan dicampur dengan serundeng dan daging ayam yang diberi bumbu.
Sajian pertama menu makan besar mulai dari nasi, daging, sate, ikan, ayam, kerupuk, dan lauk lainnya. Selesai makan tamu akan disajikan jajan senampan besar beserta buah-buahan sebagai pencuci mulut.
Tamu kadang diundang dalam satu kampong oleh beberapa orang tergantung undangan yang dia terima atau bisa saja tamu hanya diundang oleh satu orang.Â
Acara ke esokan hanyinya juga dilanjutkan. Jika tamu tidak dapat hadir malam maka tamu dpat hadir pada keesokan harinya tergantung kesempatan tamu datang berkunjung atau menghadiri undangan.
Hari H maulid kegiatan di masjid juga diadakan yaitu tiap rumah di kampung membawa sajian makanan dan jajan ke masjid sebagai sajian untuk tamu yang diundang oleh kampong atau pemuka masyarakat.Â
Tiap masyarakat membawa sehingga dalam satu masjid terdapat ratusan nampan berisi makanan. Tamu yang diundang ke masjid akan mendapat makanan 1 nampan besar. Panitia maulid akan menyediakan plastik jika tamu tidak menghabiskan makana yang disajikan dapat membawa pulang.
Acara di masjid yaitu menyunat bayi atau anak SD yang khatam al qur'an. Undangan mulai dari masyarakat luar kampong, kyai, bahkan tuan guru sebagai penceramah kegiatan.Â
Acara tidak hanya di masjid. Sore hari kegiatan dilanjutkan dengan tiap RT mengadakan jurakan yaitu berbagai hadiah yang digantung pada pohon pinang atau bahasa umumnya yaitu panjat pinang yang sudah diolesi berbagai bahan minyak yang akan mambuat orang yang naik pinang akan melotrot jatuh atau kesulitan untuk memanjatnya. Hadiah mulai dari snack, pakaian, uang, alat-alat rumah tangga dan lain-lain.
Di lapangan tidak hanya panjat pinang tetapi diadakan acara atau lomba lainnnya dimana masyarakat berkumpul pada event tersebut. Keseruan dan senyum dari para penonton dan pemain lomba akan terlihat. Masyarakat yang jarang atau lama tidak bertemu pada moment ini akan menjadi momen kekeluargaan dan saling sapa.
Bagi tamu yang sudah berkunjung ke acara tuan rumah akan diberikan oleh-oleh untuk dibawa pulang yang berisi makanan yaitu mulai dari nasi, lauk, jaje tujaq, banget rasun, dan lainnnya menggunakan plastik atau jika tamu membawa baskom maka nantinya baskomnya akan diisi makanan.
Maulid sampai sore hari adan akan dilanjutkan oleh maulid di kampong yang lainnya secara bergiliran. Dikarenakan jumlah kampung banyak maka sering kali tiap kampung acara maulid kadang bersamaan atau waktunya bentrokan.Â
Jika kampung A maulid hari senin-selasa (senin memasak dan malam selasa sampai selasa sore maulid) hari ke 3 sejak hari pertama maulid (8 oktober 2022) maka tahun berikutnya kampung itu akan maulid tetap di hari ke-3 kalender Hijriah.
Jadi jika para kompasianer suatu saat ke Lombok dan mendapat undangan maulid, paling tidak para kompasianer mempunyai gambaran tentang maulid sehingga tidak kaget jika mendapat undangan.Â
Maulid tradisi di Lombok ini yang berlangsung selama satu bulan penuh hanya terjadi di Lombok Barat sedangkan di Lombok bagian lain hanya terjadi satu hari yaitu tanggal 8 oktober kemarin dan tahun sebelum atau berikutnya juga hanya terjadi satu hari dengan pusat kegiatan di masjid artinya tidak di rumah warga masyarakat.
Demikian pemaparan sekilas tentang tradisi maulid di Lombok yang terjadi di masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H