Mohon tunggu...
Suardi syamsuddin
Suardi syamsuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Sipil Negara

Selain hobby menulis, saya juga suka olah raga

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Sosialisasi RPLP2B di Kecamatan Watang Sawitto, Ini Kata Andi Tjalo

13 September 2022   10:09 Diperbarui: 13 September 2022   10:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"KARNA MENJADI IBUKOTA KABUPATEN, MAKA KECAMATAN WATANG SAWITTO TELAH MENJADI SURGA BAGI PARA DEVELOPER SEKALIGUS MENJADI ANCAMAN BAGI KETAHANAN PANGAN KITA" (ANDI TJALO KERRANG)

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Tjalo Kerrang menghadiri sekaligus membuka acara sosialisasi Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RPLP2B) tingkat Kecamatan Watang Sawitto yang dilaksanakan di aula kantor BPP Watang Sawitto, Senin (12/09/2022).

Selain dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan, Kepala BPP serta seluruh Penyuluh untuk WKPP Kecamatan Watang Sawitto, kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh beberapa Kepala Lingkungan/Dusun yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Watang Sawitto, Pengurus Kelompok tani beserta anggotanya.

Saat membuka acara, Andi Tjalo mengatakan bahwa kedatangannya terlambat beberapa menit karna Dia baru saja mengikuti acara di rumah jabatan yaitu persiapan Bapak Bupati bersama keluarganya yang akan berangkakat umroh hari Rabu nanti.

"Saya minta maaf karna telah membuat Bapak-bapak menunggu agak lama. Saya baru saja mengikuti acara persiapan keberangkatan Bapak Bupati bersama keluarga yang akan melakukan umroh. Beliau juga meminta kepada saya untuk mewakilinya pamit dan meminta doa kepada kita semua, agar selama melakukan perjalanan ibadahnya ini, beliau beserta rombongan diberi kesehatan, kelancaran dan keselamatan oleh Allah SWT, Aamiin."

Tentang RPLP2B, Andi Tjalo menjelaskan bahwa Kecamatan Watang Sawitto bersama dengan Kecamatan Peteang dan Tiroang menjadi daerah yang berpotensi besar untuk terjadinya alih fungsi dari lahan persawahan menjadi tempat pemukiman.  Hal ini karena letak Kecamatan Watang Sawitto yang berada dipusat perkotaan dan pemukiman padat penduduk.

Menurut Andi Tjalo, sebagai ibukota Kabupaten Pinrang, Kecamatan Watang Sawitto telah menjadi surganya para developer atau pengembang perumahan. Pemilik lahan akan ditawari harga yang cukup tinggi oleh mereka sehingga pemilik lahan menjadi tergiur dan mau menjual lahannya.

"Di Kecamatan Watang Sawitto pada setiap tahunnya, akan terus berkurang lahan pertanian yang dimilikinya, sementara populasi penduduk juga selalu bertambah. Makanya perlu dilakukan pencegahan alih fungsi lahan sawah menjadi pemukiman agar ketersediaan pangan untuk masyarakat tetap terpenuhi." kata Andi Tjalo.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Hj. Nuraini saat membawakan materi tentang LP2B mengatakan bahwa terjadi pandemi covid-19, Pemanasan Global dan perang antara Rusia dengan Ukraina menyebabkan Indonesia serta Negara-negara lainnya terancam krisis pangan.

"Negara kita saat ini tidak baik-baik saja karna disebabkan oleh pandemi covid-19 yang belum selesai, adanya pemanasan global serta terjadinya perang antara Rusia melawan Ukraina. Hal itu jelas berdampak pada semua aspek kehidupan terutama sektor ketahanan pangan." kata Hj. Nuraini

Untuk tetap menjaga ketersediaan pangan, Pemerintah terus melakukan berbagai upaya guna mencegah berkurangnya lahan pertanian produktif dengan mengeluarkan aturan yang melindungi lahan pangan produktif.

"Aturan yang melindungi lahan pangan telah dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Undang-undang  Nomor 41 Tahun 2009 tentang tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, kemudian diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan Alih LP2B." jelas Hj. Nuraini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun