Mohon tunggu...
SUARDI
SUARDI Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh tani

Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesalahan Orang Banten dalam Memahami Kebudayaan

17 Januari 2024   22:26 Diperbarui: 18 Januari 2024   10:33 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kompasiana/Devi farhani 

Kita bisa melihat sejarah Banten dari sisi kebahasaan. Bahasa dialek Banten pernah ditulis oleh Dosen Sejarah Dadan Sudjana. Bahasa Banten ditulis dengan menggunakan kosa kata yang khas. Saat ini Banten sudah memiliki kamusnya, yaitu kamus Bahasa Sunda Banten.

Jadi dalam perspektif kebudayaan, tidak ada bahasa kasar dan bahasa lemas. Jika terdapat perbedaan dalam dialeknya, maka itulah ciri khasnya yang membedakan bahasa daerah satu dan yang lainnya. Bahasa Banten harus digunakan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak punah tergilas zaman.

Bahasa Banten harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Bahasa Banten adalah bahasa kita yang memiliki ciri khas dialek yang unik, bukan menyebutnya kasar kemudian mencelanya. Melestarikan bahasa Banten bisa dilakukan dengan cara menggunakannya dalam kehidupan kita sehari-hari.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun