Salah satu hal yang menarik bagi saya mengenai kasus Ferdy Sambo ini adalah peran aktivis mahasiswa. Kemana mahasiswa, hingga tak ada satupun dari mereka yang berani angkat bicara.
Ini menimbulkan pertanyaan, ada apa,? Apakah isu ini tidak layak untuk dikomentari atau dikritik oleh aktivis mahasiswa,? mana yang katanya mahasiswa sebagai agen of change dan agen of sosial kontrol itu,?Â
Faktanya kalau kita lihat sampai detik ini jangankan mukanya, suaranya pun tidak nampak. Mahasiswa seolah tak berdaya tapi apa yang membuat mereka tidak berdaya,?Â
Mahasiswa diam, tapi kenapa? Kami melihat mahasiswa seolah tak tau apa-apa, seolah tak mendengar apa-apa. Giliran isu politik mereka demo besar-besaran, tapi giliran urusan kemanusiaan mereka diam.
Menyangkut isu presiden tiga periode, mahasiswa berbondong-bondong demo, bahkan menghujat presiden. Tidak demokratis dan apalah itu. Tapi giliran isu tragedi yang menyangkut integritas hukum di negaranya mereka diam.
Diamnya mahasiswa, tentu menimbulkan pertanyaan dan prasangka bahwa gerakan-gerakan mahasiswa selama ini hanya ditumpangi oleh kepentingan.
Tidak ada gerakan mahasiswa yang murni dari kesadarannya. Mahasiswa seolah telah terpolitisasi, telah tersendiri oleh politik hingga membuatnya tak berdaya.
Kami cukup mengerti, semoga Allah SWT membuka pikiran kita, mata hati kita agar selalu terenyuh untuk membela kebenaran ketika ada ketidakadilan.Â
Semoga masih ada mahasiswa yang idealis, yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kemanusiaan. Sekian semoga menjadi bahan renungan ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H