Mohon tunggu...
wacana_rakyat
wacana_rakyat Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Intelektual, Organisasi, dan Politik: Masalah Orientasi

11 Juli 2022   17:45 Diperbarui: 11 Juli 2022   17:53 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima, orientasi intelektual akan cenderung membawa konflik-konflik organisasi mahasiswa pada tempat yang bermanfaat. 

Setelah kita memahami dua orientasi organisasi tersebut, selanjutnya kita harus bisa mengevaluasi keadaan organisasi kemahasiswaan secara realitas, apakah orientasi organisasi mahasiswa sekarang ke arah politik atau ke arah intelektual. 

Dari perbandingan diatas setidaknya kita telah mengetahui bahwa organisasi haruslah berorientasi intelektual bukan hanya kepentingan politik semata. Intelektual bagi organisasi mahasiswa adalah jiwanya. Sehingga apabila aktivitas intelektual seperti budaya membaca dan diakusi hilang maka hilang pula lah jiwanya, akhirnya hanya pola pikir pragmatis yang ada dan orientasi politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun