Kementerian luncurkan aplikasi SIZE 2.0 Nasional dalam Menjawab tantangan Penyakit Zoonosis serta menjawab tantangan Ribuan Aplikasi tidak saling terintegrasi Kata Presiden JokowiÂ
 Sistem Informasi Zoonosis dan EID (SIZE)
Dalam rangkaian implementasi Instruksi Presiden (INPRES) No.4/2019, diperlukan upaya penguatan kapasitas khususnya yang terkait deteksi Zoonosis/EIDs yang terkoordinasi lintas sektor maka dikembangkan sistem informasi terintegrasi dengan pendekatan One Health yaitu Sistem Informasi Zoonosis dan Emerging Infectious Diseases (SIZE). SIZE merupakan sistem surveilans kesehatan terintegrasi/interoperabel yang menghubungkan tiga (3) sistem informasi Zoonosis yaitu Kesehatan Masyarakat (SKDR), Kesehatan Hewan (iSIKHNAS) dan Kesehatan Satwa Liar (SehatSatli), sebagai system terintegrasi untuk dapat bertukar informasi kejadian penyakit menular secara real-time agar dapat dilakukan deteksi dini, lapor dini, dan respon dini.
"Aplikasi ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan respon cepat terhadap kejadian Zoonosis atau penyakit yang menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya serta terhadap emerging infectious diseases atau penyakit infeksi baru, Di Kalimantan Barat Sendiri telah di coba di Kabupaten Ketapang
"Belajar dari pengalaman sebelumnya, untuk mengendalikan penyakit infeksi baru (red: PIB) diperlukan adanya integrasi deteksi dan respons dari berbagai sektor terutama kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, dan kesehatan satwa liar," ungkap Nasrullah.
Ia juga menegaskan bahwa tindakan dini untuk mendeteksi dan mengendalikan penyakit menggunakan pendekatan One Health sangat diperlukan.
"Dengan Peluncuran SIZE Nasional ini maka diharapkan respon terhadap penyakit Zoonosis dan penyakit infeksi baru dapat dilakukan tepat waktu, efisien, dan akurat oleh sektor terkait," lanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H