Mohon tunggu...
Suara Semesta
Suara Semesta Mohon Tunggu... -

Penulis biasa, Pengamat biasa, Penyuka diskusi, Penyuka kritik dan Penyuka kebebasan berekspresi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjadi Pelacur di Perusahaan EHA

10 Maret 2014   17:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10,459,225.00 + Rp13,282,850.00 + Rp 8.000.000 + Rp 2.000.000

Jikapun ada outstanding saya yang notabene saya kembalikan kan bisa di deduct dari situ, tapi kenapa suka yang ribet2 ya? apa owner saya merasa tersinggung? atau merasa malu karena ucapannya sendiri? atau marah karena di tagih? Nah loh .. saya sendiri bingung .. tapi ya sudahlah ..

Namanya juga menjadi Pelacur di Perusahaan sendiri, pada akhirnya siapa yang merasa telah bekerja keras dan ingin meminta Hak-nya ya dibuat ruwet seperti ini .. Saya hanyalah pencari keadilan untuk apa yang menjadi Hak saya .. dan mengembalikan apa yang bukan menjadi Hak saya :)

Sekiranya EHA membaca ini ..:')

*catatan mantan pelacur di perusahaan milik EHA*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun