Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Lapas, Narkoba, dan Terpidana Mati

15 April 2015   23:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mr. Dennis demikian saya menyebutnya, ia pribadi yang menyenangkan untuk di ajak berbicara tentang apapun. Dan saya selalu simak bahwa Ia rajin beribadah dan banyak melakukan kegiatan positif di dalam lapas.

Kemudian juga terpidana mati lainnya yang mengisi waktu luangnya dengan berjualan fastfood di kantin lapas karena memang memiliki keahlian di bidang kuliner, yaitu Om Chris.... Om Chris pribadi yang menyenangkan dibalik kasus besarnya atas kepemilikan ribuan butir pil terlarang di jakarta barat beberapa tahun silam.

Jadi tidak semua terpidana mati masuk dalam kategori membahayakan bagi warga binaan lainnya. Meskipun mereka bisa saja melakukan tindak pidana berat termasuk membunuh warga binaan lainnya dan tak ada lagi hukuman yang lebih tinggi lagi dari hukumannya yang sudah dijatuhkan yaitu terpidana mati.

***

Pertanyaan terakhir yang juga sering diajukan pada saya adalah... apakah bersedia membantu jika diperlukan untuk perbaikan sistem pengawasan di rutan atau lapas di Indonesia?

Maka jawaban saya adalah tidak untuk saat ini, karena saya senantiasa memperhatikan dan dalam penilaian saya, masih banyak kepentingan tersembunyi yang jika diurut maka akan berujung kepada materi yaitu duit. Dan itu sangat berbahaya. Kata hati saya.

Di dalam sana ada pepatah... Hati-hati sekalipun kita berbicara pada hati sendiri!!! Tembok Penjara senantiasa mendengarkan dan bisa menyampaikan kepada yang lainnya! Apalagi berbicara soal janji-janji.

Di mana pun kita berdiri selalu akan hadir dua sisi, yaitu hitam dan putih, buruk dan baik. Demikian pula di dalam penjara sana. Tak semuanya Hitam dan Tak semuanya Putih.

Saya paham betul bagaimana situasi dan kondisi di dalam lapas/rutan sana. Jika sudah benar-benar bersih dari banyak kepentingan yang ujung-ujungnya duit, mungkin saya bersedia jika diminta membantu demi perbaikan sistem pengawasan lapas.

Salam Damai.

~Hsu~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun