Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kota Air

22 Januari 2014   02:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13903305011565654558

"Berapa Centimeter Bu?" demikian tanyaku sambil masih memejamkan mata.

"10 centimeter Pak!"

"Ooh santai saja dulu Bu, Tidur lagi sebentar ya hehehe"

Apalagi yang kupikirkan dengan rutinitas banjir yang akhirnya membuatku terbiasa? Kasur dari kasur angin yang bisa mengambang bak perahu karet. Perabotan dari plastik. Elektronik hanya TV 14 inchi yang kugantung di dinding yang lumayan tinggi. Santai dulu lah.

Hal yang menyenangkannya... sama tetangga jadi lebih dekat karena senasib... sama-sama kebanjiran. Kemudian juga setahun sekali tempat ini bisa jadi tempat wisata gratis bagi yang ingin foto-foto dengan latar belakang banjir. Ngenes banget ya hahaha sudah kebanjiran... banyak wartawan datang, banyak tamu datang, dan banyak yang foto-foto... pake handphone yang canggih-canggih. Salasatu fungsi handphone ketika musim hujan di tempat ini ya untuk mengabadikan foto banjir hehehe.

"Pak kita pindah saja pak!" Ajakan isteri dan juga puteri-puteriku.

"Ohh Bapak punya tabungan, tapi bukan untuk bapak beli rumah lagi, kalaupun bapak beli rumah ya untuk kalian berdua Waterna dan Waterni. Bukan buat Bapak! Bapak biarkanlah di sini. Bapak berharap kalian berdua bisa kuliah dan bisa menemukan sistem rumah dan kota yang tahan air hehehe" Celoteh santaiku yang membuat Waterna dan Waterni tersenyum.

Itulah harapanku... tempat ini sudah tak mungkin aku timbun jadi lebih tinggi untuk menghadapi banjir. Bukan cuma aku yang mengalami. Berapa banyak kepala keluarga yang ada di tempat ini? ratusan dan aku tidak sendiri menghadapi ini.

Kini waktunya berjuang untuk anak-anak kami. Harapanku... ke dua puteriku bisa mewujudkan impianku... membangun kota yang tahan air... atau kota di atas air. Dan juga rumah yang tahan bencana.

***

"Pak... coba lihat pak... tetangga beli mobil baru Pak! Kapan Pak kita punya mobil biar bisa jalan-jalan Pak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun