Mohon tunggu...
Hsu
Hsu Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang manusia biasa

Somewhere Only We Know

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

49 Days for May

24 Oktober 2014   14:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"... mereka dan mereka selalu berkata dan terngiang di telinga...

Waktu dapat menyembuhkan dan membuat kita melupakan luka dalam hati kita...

Namun...

Apa yang telah berlaku sesungguhnya amatlah sulit untuk menghapusnya dari ingatan."

***

Hujan yang mulai turun untuk kesekian kalinya di akhir Oktober masih begitu malu-malu. Rinainya mengiringi tatapan kedua mata seorang gadis cilik berambut sebahu. Tatapan dari luar jendela kepada sosok wanita di dalam bangunan kayu yang tampak duduk tertunduk menatap sebuah kertas kecil berisi tulisan pendek dan sebuah Kembang Gula kecil berbentuk hati di atas meja kayu berbentuk bundar. Hanya diterangi cahaya sebatang lilin putih kecil.  Ada derai air mata dalam isak tangis dan doa-doa dari bibir wanita itu.

"Mengapa Kau tak masuk ke dalam May?"

May menengok ke belakang...

"Ayah... Ayah??? Bukankah Ayah Sudah..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun