Mendasar pada prinsip 1 dan 2 yang menyatakan bahwa perilaku manusia adalah sumber bukti preferensi manusia, hal-hal preferensi sangat luas dan beragam dapat mengevaluasi dan memberi peringkat terhadap sesuatu di masa depan yang kita anggap penting bagi kita ,dalam hal ini bisa seperti karier Anda, kesehatan atau lainnya.
Kita bebas mempercayai dan berasumsi AI akan mengambil alih pekerjaan kita, menguasai dunia dan atau AI akan tetap menjadi sebuah mesin saja yang akan berdampak baik di dalam kehidupan kita, tetapi tidak dapat kita tolak teknologi akan terus berkembang baik itu dalam artian yang baik atau buruk. Semua tergantung pencipta itu sendiri yaitu kita sebagai manusia yang memiliki emosi dan empati dapat dengan bijak memilih ke mana arah teknologi AI ini akan dibangun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H