Mohon tunggu...
Study Rizal L. Kontu
Study Rizal L. Kontu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bidang yang saya geluti terkait dengan filsafat, dakwah, dan civic educatiion.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Media Digital dalam Gerakan Sosial Kontemporer: Perspektif Manajemen Dakwah

11 November 2024   08:42 Diperbarui: 11 November 2024   09:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kredibilitas pesan: Konten dakwah harus disampaikan dengan informasi yang akurat, didukung oleh data, dan relevan dengan konteks sosial. Kredibilitas memperkuat kepercayaan audiens terhadap pesan yang disampaikan.

2. Inklusivitas dan nilai moderasi: Pesan dakwah yang bersifat moderat dan inklusif dapat menjangkau berbagai kalangan. Ini penting untuk menjaga harmonisasi antarumat beragama dan menghindari perpecahan.

3. Visualisasi dan kreativitas konten: Menarik perhatian khalayak dengan infografis, video pendek, atau podcast dapat meningkatkan efektivitas pesan. Konten visual yang menarik mampu menggaet audiens yang lebih luas.

4. Partisipasi dan interaktivitas: Menjalin komunikasi dua arah memungkinkan audiens berinteraksi dengan konten dakwah, baik melalui komentar, diskusi, atau webinar, sehingga mendorong partisipasi aktif dalam gerakan sosial.

Tantangan dan Etika Penggunaan Media Digital dalam Dakwah

 Seiring dengan kemajuan, tantangan dan masalah etika dalam penggunaan media digital turut meningkat. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Disinformasi dan hoaks: Penggunaan media digital rentan terhadap penyebaran informasi palsu. Oleh karena itu, manajemen dakwah harus berhati-hati dalam memilih sumber informasi dan memastikan pesan yang disampaikan valid dan dapat dipercaya.

2. Cyberbullying dan ujaran kebencian: Media digital kerap menjadi ruang yang rawan konflik. Dalam konteks dakwah, menjaga komunikasi yang santun dan mengedukasi audiens tentang pentingnya toleransi menjadi sangat krusial.

3. Overload informasi: Dengan arus informasi yang sangat cepat, audiens dapat merasa terbebani. Oleh karena itu, strategi manajemen konten yang selektif diperlukan agar pesan dakwah dapat diterima tanpa membingungkan audiens.

Implementasi Gerakan Sosial Berbasis Dakwah di Media Digital: Studi Kasus

Dari perspektif manajemen dakwah, gerakan sosial berbasis dakwah yang dilakukan di media digital membutuhkan pendekatan yang matang agar pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima luas. Berikut beberapa studi kasus dan implementasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun