Mohon tunggu...
Study Rizal L. Kontu
Study Rizal L. Kontu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bidang yang saya geluti terkait dengan filsafat, dakwah, dan civic educatiion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Dakwah

7 Mei 2024   15:40 Diperbarui: 7 Mei 2024   15:53 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perspektif ilmu sosial, ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas dakwah secara signifikan, antara lain yaitu sosial, politik, dan ekonomi, serta peran media dan teknologi.

1. Faktor Sosial

Faktor sosial memiliki dampak signifikan pada cara dakwah dilakukan dan diterima dalam masyarakat. Mereka membentuk konteks di mana dakwah berlangsung dan memengaruhi efektivitas serta dampak dakwah.

Beberapa faktor sosial utama yang memengaruhi dakwah, yaitu:

Pertama, konteks budaya dan tradisi, yakni bahwa budaya dan tradisi masyarakat mempengaruhi cara dakwah diterima dan disampaikan. Dakwah yang efektif biasanya disesuaikan dengan nilai-nilai budaya lokal. Tradisi tertentu dapat memperkuat atau membatasi bentuk dakwah tertentu, dan pendakwah yang memahami tradisi ini lebih mungkin diterima dalam komunitas.

Kedua, struktur sosial dan hierarki, yakni bahwa struktur sosial dan hierarki dalam masyarakat juga berperan penting. Dalam masyarakat dengan hierarki sosial yang kuat, pendakwah mungkin perlu mempertimbangkan dinamika kekuasaan dan bagaimana dakwah mereka dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh struktur ini. Ini bisa termasuk mempertimbangkan peran otoritas agama, pemimpin komunitas, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Ketiga, komposisi demografis dan keragaman, yakni bahwa komposisi demografis masyarakat, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan kelas sosial, dapat memengaruhi dakwah. Dakwah yang efektif semestinya memperhatikan keragaman dalam masyarakat dan menyesuaikan pesan serta metode komunikasi dengan berbagai kelompok demografis. Misalnya, dakwah untuk kaum muda mungkin berbeda dari dakwah untuk kelompok yang lebih tua.

Keempat, pengaruh media dan teknologi, yakni bahwa penggunaan media dan teknologi memiliki dampak besar pada dakwah. Media sosial, televisi, radio, dan platform online lainnya memungkinkan dakwah mencapai audiens yang lebih luas. Namun, ini juga membawa tantangan seperti penyebaran informasi yang salah atau konflik online. Faktor ini dapat mempengaruhi strategi dakwah dan cara pesan disampaikan.

Kelima, interaksi antaragama dan keanekaragaman agama, yakni bahwa masyarakat dengan keragaman agama yang tinggi menuntut pendekatan dakwah yang lebih inklusif dan sensitif terhadap perbedaan agama. Dakwah yang menghormati keragaman agama dan mendorong dialog antaragama cenderung lebih efektif dalam konteks ini. Sebaliknya, dakwah yang bersifat eksklusif atau intoleran dapat memicu ketegangan dan konflik antaragama.

Keenam, kondisi ekonomi dan sosial, yakni bahwa kondisi ekonomi dan sosial juga mempengaruhi dakwah. Masyarakat yang mengalami tekanan ekonomi atau ketidakstabilan sosial mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dibandingkan masyarakat yang lebih sejahtera. Dakwah yang memperhatikan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat dapat lebih efektif dalam menciptakan dampak positif.

Ketujuh, politik dan hukum, yakni bahwa politik dan hukum memainkan peran dalam menentukan sejauh mana dakwah dapat dilakukan. Dalam beberapa konteks, dakwah mungkin diatur oleh hukum atau peraturan pemerintah. Dalam konteks lain, faktor politik dapat mempengaruhi lingkungan sosial di mana dakwah berlangsung, seperti tingkat kebebasan beragama atau adanya konflik politik yang berkaitan dengan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun