Mohon tunggu...
Study Rizal L. Kontu
Study Rizal L. Kontu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bidang yang saya geluti terkait dengan filsafat, dakwah, dan civic educatiion.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Dakwah dari Masa ke Masa

1 Mei 2024   20:38 Diperbarui: 1 Mei 2024   20:38 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gagasan mempromosikan kerjasama Islam internasional melalui Konsili Masjid sebagian terinspirasi oleh pembentukan sebelumnya dari World Council of Churches. Liga Dunia Muslim bekerja sama dengan pemerintah negara-negara tertentu, seperti Mesir, setelah Nasser diikuti oleh Anwar Sadat. 

Asosiasi Pemuda Muslim Dunia didirikan pada tahun 1972. Karena boom minyak tahun 1970-an, pendapatan minyak yang sangat besar memungkinkan negara-negara seperti Arab Saudi dan Kuwait untuk memberikan dukungan yang paling substansial kepada gerakan Islam yang bekerja untuk (re)estabilish Islam yang "true". 

Dana tersebut digunakan untuk, antara lain, proyek-proyek penelitian Islam, amal, distribusi sastra Islam, konferensi internasional, dan festival, tidak terkecuali di Eropa. Terutama, dukungan ini sebagian besar mendukung gerakan berorientasi Islam, seperti komunitas yang terinspirasi Deobandi di Inggris.

Sebelumnya, orang-orang Muslim sebagian besar menentang pekerjaan bantuan dan kekhawatiran sosial sebagai bagian dari upaya dakwah, mengkritik misi Kristen untuk menggunakan upaya tersebut untuk membuat proselytes (pemeluk baru). Namun, semakin banyak amal yang ditujukan terutama kepada Muslim telah menjadi bagian integral dari banyak pekerjaan dakwah. Bahkan dapat dikatakan bahwa penyediaan fasilitas sosial adalah salah satu aspek utama Islam.

Sebagai reaksi terhadap pengaruh Saudi pada organisasi seperti Liga Dunia Muslim, instrumen dakwah baru terbentuk di negara-negara lain. Di Libya, misalnya, Mu'ammar al-Qadhdhafi mendirikan Islamic Call Society, Jam'iyat al-Da'wah al-Islamiyya, pada tahun 1972, berkonsentrasi pada upaya dakwah di Afrika Sub-Sahara. Sebuah pukulan yang menentukan terhadap hegemoni Arab Saudi adalah Revolusi Iran tahun 1979. Upaya dakwah Organisasi Informasi Islam Iran sekali lagi menyoroti masalah legitimasi politik.

Selama perang melawan Irak pada tahun 1980-an, Iran semakin menekankan fondasi Syiahnya, dengan demikian melonggarkan ketegangan terhadap Arab Saudi. Ketegangan antara Arab Saudi dan organisasi dakwah yang semakin independen telah meningkat sejak Perang Teluk Persia pada awal 1990-an, ketika Arab Saudi mendukung koalisi militer yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Arab Saudi telah dikritik keras oleh organisasi Muslim di seluruh dunia, dan beberapa kehilangan dukungan Saudi untuk dolar minyak.

Pada akhir abad ke-20, organisasi dakwah baru berkembang di seluruh dunia Muslim, termasuk di Eropa dan Amerika Utara. Selain itu, banyak pemerintah mendirikan departemen dakwah untuk pendidikan dan propaganda, terutama di universitas. Di Pakistan, misalnya, Universitas Islamabad pada tahun 1985 menciptakan Dakwah Academy untuk melatih pekerja dakwah, memproduksi dan mendistribusikan literatur dalam beberapa bahasa serta mengatur konferensi, kursus khusus, dan acara lainnya. 

Akademi ini memiliki jaringan internasional yang luas dari organisasi dakwah yang bekerjasama, termasuk Liga Dunia Muslim. Organisasi dakwah lain yang penting, yang tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan Islam melalui kegiatan misioner, adalah Islamic Propagation Centre International (IPCI), yang didirikan pada tahun 1982 oleh Ahmed Deedat di Durban. Sebelumnya adalah Pusat Penyebaran Islam, yang didirikan pada tahun 1957. 

Terutama penting di Eropa dan Amerika Utara, IPCI telah berkonsentrasi pada polemik melawan Kekristenan. Peningkatan minat dalam kesejahteraan sosial sebagai bagian dari kerja dakwah tercermin, misalnya, dalam pembentukan pada tahun 1988 oleh Liga Dunia Muslim Komite Muslim Dunia untuk Dakwah dan Bantuan. Pendidikan dan Perawatan Kesehatan berada di program banyak organisasi dakwah, seperti Dewan Dakwah Islam dari Indonesia dan Ansar al-Islam dari Afrika Barat.

Di antara para intelektual Muslim, terutama di Eropa dan Amerika Utara, dakwah secara signifikan dikaitkan dengan dialog antar agama. Dengan demikian, perintah-perintah Qur'an seperti "Minta semua orang menuju jalan Tuhanmu" (16:125) telah diinterpretasikan kembali dalam arti ekumenis. 

Para pendukung dialog antar agama seperti Mahmoud Ayoub, Hasan 'Askari, Khurshid Ahmad, Mohammad Talbi, Isma'il al-Faruqi, dan Seyyed Hossein Nasr setuju tentang kebutuhan untuk ijtihad dan konteks syariah, dan mereka telah mengecualikan proselitisme dari konsep dakwah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun