Mohon tunggu...
PPI TIONGKOK
PPI TIONGKOK Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Membaca "Jejak" Pertemuan Kebudayaan Nusantara dan China

23 Oktober 2018   20:29 Diperbarui: 23 Oktober 2018   20:52 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di atas itu semua, menjadi sangat jelas bahwa terdapat kesamaan dan saling-mempengaruhi antara kebudayaan di Nusantara dan di China. Relasi dan kemiripan antara keduanya hingga hari ini masih meninggalkan jejak, mulai dari pengetahuan lokal, artefak, konsep hunian, hingga manuskrip sejarah dan cerita tutur yang tersimpan di tengah masyarakat. 

Temuan atau kesimpulan dari kajian sejarah ini bisa menjadi modal bagi kedua belah pihak untuk bersinergi, saling belajar dan memperkuat antara satu dengan lainnya. Hari ini masyarakat dunia membutuhkan bangsa-bangsa yang kuat namun sekaligus memiliki kepedulian terhadap nasib sesama.

(Pengamatan Masjid Agung Demak dan Masjid Niujie Beijing)

* * *

Ali Romdhoni, MA.

Kepala Pusat Kajian Ekonomi, Sosial, dan Budaya PPI Tiongkok 
Wakil Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa NU Tiongkok 
Dosen Universitas Wahid Hasyim Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun