Air mata tak selalu bermakna duka
Tak pula acap kali berarti lara
Pun juga
tak pasti jadi pertanda sebuah sungkawa
Â
Air mata bisa jua berarti ganda
Adakalanya mengandung makna ria
Ada pula mengandung makna bangga
Yang turun dari seorang insan mulia
Â
Dahulu, air matanya jatuh
Seolah menghapus rasa sakitnya yang luar biasa
Yang menimpanya beberapa waktu sebelumnya
Rasa sakit yang bisa saja merenggut nyawanya
Â
Kemudian, itu telah terbayar
Dengan kehadiran makhluk istimewa
Kala itu, air matanya keluar
Bermakna ria
Â
Kini, air matanya kembali jatuh
Menyapu kalbu yang paling dalam
Rasanya berkecamuk, trenyuh
Meski bukan duka maupun lara
Â
Itu sebuah rasa
Yang hanya bisa dirasakannya semata
Tak bisa digambarkan oleh siapa saja
Termasuk kita
Â
Itu adalah perasaan
Lega bercampur besar hati
Atas pencapaian kesuksesan
Dari sang buah hati
Â
Kala itu, air matanya keluar
Bermakna bangga
Â
Itulah air mata dari sang insan yang tiada duanya
Dari bunda kita tercinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H