Jika disamakan dengan buah, melakukan shalat tarawih dengan 20 rokaat tapi dilakukan dengan cepat (yang pastinya tidak tuma'ninah) diibaratkan seperti 20 buah busuk, sedangkan melakukan melakukan sholat tarawih hanya dengan 8 namun dilakukan dengan tuma'ninah diibaratkan seperti 8 buah segar dan manis.
Jika kita diberi buah, pastinya kita akan memilih buah yang segar dan manis itu. Kita pun tidak akan bersedia diberi buah busuk. Begitu pula, Allah subhanallahu wa ta'ala hanya menerima amal yang sholih (baik) yaitu yang dikerjakan dengan ikhlas dan benar. Dia tidak akan menerima sholat dari seorang hamba yang hanya sekadar banyak rokaatnya tapi tidak memenuhi rukun sholat yaitu tidak tuma'ninah.
Jadi, mau buah busuk atau buah segar nan manis? Tentukan pilihanmu!
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari tulisan ini!
Wallahu a'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H