Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

Hai, salam kenal! Saya Santuso, seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik Islam ideologis. Konten blog ini saya tulis untuk berbagi inspirasi, informasi, stori, dan nasihat islami. Bila bermanfaat, silakan disebarluaskan. Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Fakta Kehidupan Masyarakat Pesisir

3 September 2020   13:11 Diperbarui: 27 Mei 2021   11:39 3004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Didik Budiono on YouTube

Berlayar ke laut pada umumnya hanya untuk para laki-laki yang memiliki kapal saja. Bagi laki-laki yang tidak punya perahu atau bagi para wanita, tempat mereka mencari protein adalah di bibir pantai. Cukup dengan membawa sendok dan baskom, mereka bisa mencari kerang dengan cara mengeruk pasir. Mereka juga bisa mencari tiram atau hewan kecil tinggi protein lainnya.

6. Jam Kerja Nelayan 

Bila pada umumnya orang berangkat bekerja pada pagi hari, beda halnya dengan nelayan. Mereka berangkat untuk melaut pada malam hari dan mereka akan pulang ke darat menjelang siang hari. Hal itu terus mereka lakukan selama laut bersahabat dan menghasilkan ikan.

Baca juga : Pembangunan Wilayah Pesisir Berbasis Mitigasi Bencana

7. Yang Paling Kaya

Jika petani adalah pihak yang berjasa dalam menyediakan pangan, maka nelayan adalah pihak yang berjasa dalam menyediakan ikan segar. Meski begitu, tetap saja pihak yang paling di-kaya-kan bukanlah mereka, melainkan tengkulak besar.

Para tengkulak besar inilah yang membeli dengan memborong dari pihak pertama. Akibatnya, mereka bisa menentukan harga yang lebih mahal dua kali lipat dari aslinya. Apalagi bagi nelayan, tengkulak adalah orang yang berjasa yang telah membantu mereka dalam menyediakan alat tangkap ikan secara gratis. Konsekuensinya, mereka mau tidak mau harus menjual ikan tangkapan mereka kepada tengkulak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun