Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik idealis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tips Ubah Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan

6 Agustus 2020   15:04 Diperbarui: 17 September 2020   17:38 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah merupakan barang buangan yang setiap hari dihasilkan oleh manusia, terlebih bagi rumah tangga. Sebagai barang olahan akhir, sampah tentunya harus dibuang jika tidak ingin terganggu oleh baunya. Namun, problem di negeri ini yang terus terjadi ialah masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan.

Alih alih ingin lingkungannya sendiri bersih, pembuang sampah sembarangan justru menjadi orang egois yang sejatinya perusak lingkungan. Bukan berlagak sok, tetapi saya menulis ini juga sebagai catatan muhasabah dan introspeksi diri supaya bisa berubah dan berbenah ke arah yang lebih baik. Berbenah dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Saya pribadi pernah membuang sampah sembarangan, namun setelah mendengarkan satu statemen dari seseorang, saya mulai berbenah untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Penyebab Buang Sampah Sembarangan

Di negeri ini, problem membuang sampah sembarangan sepertinya sudah menjadi tradisi yang turun temurun. Ada beberapa penyebab yang menjadikan problem ini tidak bisa trtangani secara tuntas. Penyebab tersebut setidaknya jika dirangkum ada 4  seperti berikut.

1. Ingin Simpel

Problem yang pertama ialah banyaknya orang yang tidak ingin repot dan berpikir dangkal. Mereka membuang sampah di manapun termasuk di sungai karena tidak ingin repot. Cukup dilempar ke sungai, beres. Inilah yang menjadi alasan utama dari banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Karena simpel, kebiasaan ini terus dilakukan bahkan sampai turun-temurun.

2. Tidak Sadar Dampaknya

Kebanyakan orang yang membuang sampah sembarangan adalah orang yang tidak sadar akan dampak buruk dari kebiasaan itu. Mereka tidak berpikir efek yang ditimbulkan dari hal tersebut. Sampah yang dibuang sembarangan seperti ke sungai atau ke laut memiliki dampak buruk yang bisa menimpa semua orang. Sungai menjadi dangkal sehingga saat hujan lebat meluap dan sebabkan banjir merupakan salah satu contoh dampaknya.

Begitu pula sampah yang dibuang di laut seperti yang saya saksikan sendiri di lingkungan sekitar saya hingga membuat bibir pantai berserakan sampah. Masyarakat mengeluh karena dari waktu ke waktu tangkapan ikan semakin sedikit. Padahal jika ditelusuri salah satu sebabnya, keluhan itu disebabkan oleh ulah mereka sendiri membuang sampah sembarangan.

3. Mitos

Penyebab selanjutnya dari membuang sampah sembarangan adalah adanya masyarakat yang masih percaya kepada mitos atau kepercayaan kuno yang salah kaprah. Salah satu mitos yang pernah saya dengar sendiri dari orangtua ialah jangan membuang popok bayi ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) karena popok itu akan dibakar. Jika popok itu dibakar, maka akan menyebabkan bokong bayi kepanasan. Akibat dari mitos konyol ini, banyak orang membuang popok ke sungai. Menurut mereka, jika dibuang ke sungai, membuat bokong bayi menjadi adem. Yaelah..............

4. Aturan yang Tak Jelas dan Tegas

Penyebab terakhir yang cukup berpengaruh adalah tidak adanya aturan yang jelas dan tegas tentang penanganan sampah dari pemerintah. Okelah jika pemerintah mempunyai dinas pekerjaan umum yang menangani sampah, namun hal ini masih kurang. Negeri ini butuh aturan yang tegas tentang problem ini. Sesuatu yang sudah diatur dengan tegas saja masih ada yang melanggar, seperti kewajiban pakai helm saat berkendara, apalagi jika tidak ada aturan tegasnya. Nah, supaya aturan bisa dikatakan jelas, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang penanganan sampah ini supaya masyarakat juga mengerti dan sadar.

Tips Tidak Buang Sampah Sembarangan

Jika kita sudah terlanjur membuang sampah sembarangan, kita masih ada waktu untuk mengubah dan memperbaiki kebiasaan buruk ini. Untuk ini, berikut ini tips yang saya buat untuk memotivasi supaya selalu membuang sampah pada tempatnya.

1. Malu karena Agama

Jika Anda hendak membuang sampah sembarangan, coba cek aturan di agamamu. Tidak akan pernah ada agama yang menyuruh pemeluknya untuk merusak lingkungan. Malulah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dia telah menciptakan dunia dan seisinya untuk dinikmati manusia, namun kebanyakan manusia malah merusaknya. Bersyukurlah atas nikmat Allah ini salah satunya dengan menjaga dan merawat alam.

2. Malu karena Ilmu

Jika Anda masih hendak membuang sampah sembarangan, coba cek ilmumu. Malulah engkau karena ilmu tinggi yang telah kau dapat. Orang yang berilmu seharusnya beradab, bukan justru tidak punya adab. Salah satu kalimat dosen yang masih saya ingat dan hal itu memotivasi saya adalah: "Percuma kalian mendapatkan nilai A pada matakuliah ini (pada saat itu saya menempuh matakuliah Ilmu Kealaman Dasar) jika masih merusak alam," begitulah kira-kira kalimatnya.

3. Malu karena Orang Lain

Jika Anda tetap hendak membuang sampah sembarangan, malulah kepada orang lain. Orang lain tidak pernah mengganggu Anda, namun kenapa Anda merusak lingkungan yang justru mengganggu orang lain. Membuang sampah sembarangan jusru membuat lingkungan menjadi rusak. Akibatnya hal itu mengganggu orang lain dari mencari nafkah atau dari memanfaatkan alam seperti sungai dan lainnya.

4. Malu karena Diri Sendiri

Jika Anda tetap akan segera membuang sampah sembarangan, malulah kepada diri sendiri. Anda adalah orang waras yang diberi akal oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Maka dari itu, Anda seharusnya berpikir cerdas. Salah satunya yaitu tidak membuang sampah sembarangan. OKE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun