Penyebab selanjutnya dari membuang sampah sembarangan adalah adanya masyarakat yang masih percaya kepada mitos atau kepercayaan kuno yang salah kaprah. Salah satu mitos yang pernah saya dengar sendiri dari orangtua ialah jangan membuang popok bayi ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) karena popok itu akan dibakar. Jika popok itu dibakar, maka akan menyebabkan bokong bayi kepanasan. Akibat dari mitos konyol ini, banyak orang membuang popok ke sungai. Menurut mereka, jika dibuang ke sungai, membuat bokong bayi menjadi adem. Yaelah..............
4. Aturan yang Tak Jelas dan Tegas
Penyebab terakhir yang cukup berpengaruh adalah tidak adanya aturan yang jelas dan tegas tentang penanganan sampah dari pemerintah. Okelah jika pemerintah mempunyai dinas pekerjaan umum yang menangani sampah, namun hal ini masih kurang. Negeri ini butuh aturan yang tegas tentang problem ini. Sesuatu yang sudah diatur dengan tegas saja masih ada yang melanggar, seperti kewajiban pakai helm saat berkendara, apalagi jika tidak ada aturan tegasnya. Nah, supaya aturan bisa dikatakan jelas, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang penanganan sampah ini supaya masyarakat juga mengerti dan sadar.
Tips Tidak Buang Sampah Sembarangan
Jika kita sudah terlanjur membuang sampah sembarangan, kita masih ada waktu untuk mengubah dan memperbaiki kebiasaan buruk ini. Untuk ini, berikut ini tips yang saya buat untuk memotivasi supaya selalu membuang sampah pada tempatnya.
1. Malu karena Agama
Jika Anda hendak membuang sampah sembarangan, coba cek aturan di agamamu. Tidak akan pernah ada agama yang menyuruh pemeluknya untuk merusak lingkungan. Malulah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dia telah menciptakan dunia dan seisinya untuk dinikmati manusia, namun kebanyakan manusia malah merusaknya. Bersyukurlah atas nikmat Allah ini salah satunya dengan menjaga dan merawat alam.
2. Malu karena Ilmu
Jika Anda masih hendak membuang sampah sembarangan, coba cek ilmumu. Malulah engkau karena ilmu tinggi yang telah kau dapat. Orang yang berilmu seharusnya beradab, bukan justru tidak punya adab. Salah satu kalimat dosen yang masih saya ingat dan hal itu memotivasi saya adalah: "Percuma kalian mendapatkan nilai A pada matakuliah ini (pada saat itu saya menempuh matakuliah Ilmu Kealaman Dasar) jika masih merusak alam," begitulah kira-kira kalimatnya.
3. Malu karena Orang Lain
Jika Anda tetap hendak membuang sampah sembarangan, malulah kepada orang lain. Orang lain tidak pernah mengganggu Anda, namun kenapa Anda merusak lingkungan yang justru mengganggu orang lain. Membuang sampah sembarangan jusru membuat lingkungan menjadi rusak. Akibatnya hal itu mengganggu orang lain dari mencari nafkah atau dari memanfaatkan alam seperti sungai dan lainnya.