Mohon tunggu...
Santuso
Santuso Mohon Tunggu... Guru - pendidik generasi khoiru ummah

seorang pemuda yang sedang belajar menjadi penulis, linguis, jurnalis, aktivis, dan pendidik idealis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al Quran Mukjizat? Tiga Tantangan Allah ini Buktinya

16 Juli 2020   20:09 Diperbarui: 3 Juni 2021   17:13 2670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tantangan Allah

Berikut 3 tantangan Allah kepada masyarakat Arab untuk membuat syair yang mampu mengalahkan Al-Qur'an.

a) Menantang orang Arab membuat satu kiab semisal Al-Qur'an

Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (QS. Al-Isra': 88)

b) Menantang orang Arab membuat sepuluh surat semisal Al-Qur'an

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS. Hud: 13)

Baca juga : Tiada Hari Tanpa Membaca Al Quran walau Satu Ayat

c) Menantang orang Arab membuat satu surat semisal Al-Qur'an
Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar". (QS. Yunus: 38)

Meskipun ayat ini telah berumur 14 abad lamanya, hingga saat ini tidak ada orang yang mampu membuat karya yang semisal Al-Qur'an. Kalau pun ada orang yang mencoba membuat syair-syair untuk menandingi Al-Qur'an, niscaya orang yang ahli dalam bahasa Arab langsung tahu bahwa hal itu bukanlah firman Allah, melainkan buatan manusia. 

Hal itu pernah terjadi pada nabi palsu Musailamah Al-Kadzab. Saat dia membuat syair yang bermaksud ingin menandingi firman Allah yang baru turun yaitu surat Al-Ashr, orang yang mendengarkannya pun yaitu Amru bin Ash (pada saat itu Amru masih jahiliyah) langsung mengetahui bahwa hal itu hanyalah syair, bukan wahyu. Amru berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kamu sendiri tahu bahwa sesungguhnya aku mengetahui kalau kamu berdusta".

Begitulah penjelasan mengapa Al-Quran menjadi mu'jizat. Hal inilah menjadi alasan mengapa Al-Qur'an tetap terpelihara sampai sekarang dari tangan orang-orang yang ingin mengubahnya. Berbeda halnya dengan kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi sebelumnya yang bisa diubah oleh tangan orang-orang jahil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun